Kamis, 20 November 2025

Murianews, KudusPSIM Yogyakarta membikin kejutan di ajang Super League musim 2025/2026. Hingga pekan ketujuh, tim berjuluk Laskar Mataram itu sudah mengemas 12 poin dari tujuh laga.

Total PSIM meraih tiga kemenangan, tiga imbang, dan sekali kalah. Hebatnya, PSIM belum pernah kalah ketika bermain di kandang lawan. Catatan ini menempatkan PSIM di posisi dua klasemen sementara.

Gacornya PSIM di awal musim ini tentunya menyita perhatian banyak pihak. Pasalnya, PSIM berlaga di Super League 2025/2026 dengan status tim promosi.

Namun, juara Liga 2 2024/2025 itu mampu membuktikan jika mereka tidak hanya sekadar numpang lewat di kasta tertinggi kompetisi Indonesia.

Melansir laman ILeague, performa PSIM kian menarik karena diraih dengan cara yang meyakinkan.

Mereka menahan imbang Persib Bandung dan Arema FC dengan skor 1-1, mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, serta mencuri kemenangan dramatis 3-1 atas Bali United FC.

Di balik catatan tersebut, ada kombinasi faktor teknis, taktis, hingga atmosfer di luar lapangan yang saling menopang. PSIM bukan sekadar tim yang beruntung, melainkan kesebelasan dengan fondasi kuat yang sedang menuju fase baru dalam sejarah panjang mereka.

Kebangkitan PSIM musim ini tidak bisa dilepaskan dari tiga faktor utama: strategi pelatih yang matang, kontribusi skuat muda penuh energi, serta dukungan fanatisme suporter.

Tiga elemen inilah yang membuat Laskar Mataram bukan hanya sekadar kuda hitam, tapi kandidat serius untuk terus bertahan di papan atas.

Strategi Pelatih... 

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler