Persijap Masih Tak Terkalahkan, Tahan Imbang PSIM di Yogyakarta

Murianews, Jepara – Persijap Jepara memperpanjang tren positif di putaran pertama Pegadaian Liga 2 Indonesia musim 2024/2025. Pada laga yang digelar di Stadion Mandala Krida (2/10/2024) itu, Laskar Kalinyamat berhasil menahan imbang tim tuan rumah, PSIM Yogyakarta dengan skor 0-0.

Sepanjang pertandingan, Persijap memilih bermain bertahan. Kontras dengan Laskar Mataram yang sejak peluit babak pertama dibunyikan langsung bermain agresif dan menyerang.

Skema bertahan itu sesuai dengan strategi yang sudah diajarkan head coach Persijap, Kahudi Wahyu Widodo selama latihan sepekan terakhir. Buktinya, Kahudi memarkir setidaknya delapan pemain di setengah lapangan wilayahnya.

Formasi itu membuat para pemain PSIM sulit menembus pertahanan kokoh Persijap. Peluang-peluang yang tercipta pun tak bisa membuahkan gol bagi PSIM.

Di sisi lain, tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Jepara itu hanya mengandalkan kesempatan. Kahudi hanya menempatkan Rosalvo Candido Rosa Junior di depan. Rosalvo hanya menunggu kiriman bola dari lini tengah yang dikomandoi oleh Rizki Kinyun Hidayat.

Pada pertengahan babak ke dua, Rosalvo sempat mengancam gawang PSIM. Tendangan kaki kannnya yang keras itu masih bisa ditepis penjaga gawang lawan.

Pada babak ke dua, Persijap bermain lebih terbuka. Beberapa kali serangan berhasil merepotkan pertahanan PSIM. Hingga tambahan waktu babak ke dua habis, skor kaca mata masih bertahan.

Persijap berhasil mencuri satu poin dari klub kebanggaan masyarakat Kota Gudeg itu. Kini, Laskar Kalinyamat masih kokoh bertengger di puncak klasmen sementara dengan koleksi sembilan poin.

Menanggpi hasil itu, Kahudi sangat bersyukur. Dia sangat berterima kasih kepada para pemain yang sudah konsisten menjalankan strategi yang sudah direncanakan sebelumnya.

”Kenapa kita lakukan itu (bermain bertahan). Karena kami tahu materi pemain PSIM berbeda dengan kami. Tapi, alhamdulillah dengan kebersamaan anak-anak, kita bisa menahan. Sehingga kami bisa mencuri poin,” kata Kahudi.

Kahudi berharap konsistensi itu bisa dipertahankan di laga-laga mendatang. Prinsip bertahan memang sudah ditancapkan Kahudi sejak tim ini terbentuk. Buahnya, dari lima pertandingan yang sudah dilalui, Persijap baru kebobolan satu gol saja.

Editor: Dani Agus