Sebanyak 34 kontingen itu dibagi menjadi dua kategori. Ada 28 kontingen mengikuti kategori 28 kilometer. Sedangkan lima kontingen lainnya mengikuti kategori 5 kilometer.
Tak sedikit peserta yang tumbang di tengah jalan. Ada pula yang tetap berjuang hingga garis finish, meskipun tetap ada juga yang tumbang.
Kabupaten Semarang menjadi kontingen yang pertama kali menyentuh garis finish. Kontingen ini berhasil mencatatkan waktu 3 jam 31 menit dengan formasi lengkap. Yaitu delapan anggota dan satu kapten.
Tangis haru kontingen Kabupaten Semarang itu pecah. Betapa tidak, mereka berhasil melewati delapan kontingen di depannya.
”Capek kami terbakar dengan hasil memuaskan,” kata Koco Sesanto, salah satu anggota kontingen Kabupaten Semarang itu.
Murianews, Jepara – Ada 300 lebih peserta dari berbagai kabupaten/kota Jawa Tengah yang mengikuti gerak jalan di Kabupaten Jepara, Minggu (27/10/2024). Mereka berjalan menelusuri sejumlah sentra industri khas Kota Ukir.
Gerak jalan ini merupakan salah satu rangkaian acara Jateng Bugar 2024. Peserta dilepas pukul 06.30 WIB dari Lapangan Pantai Bandengan. Mereka berjalan sepanjang 28 kilometer.
Sebanyak 34 kontingen itu dibagi menjadi dua kategori. Ada 28 kontingen mengikuti kategori 28 kilometer. Sedangkan lima kontingen lainnya mengikuti kategori 5 kilometer.
Rute yang mereka tempuh adalah Desa Bandengan, Kecamatan Jepara, Kecamatan Jepara hingga Desa Petekeyan, Kecamatan Tahunan. Mereka melewati Sentra Patung Mulyoharjo dan Kampung Sembada Ukir Petekeyan. Garis finishnya kembali ke Pantai Bandengan.
Tak sedikit peserta yang tumbang di tengah jalan. Ada pula yang tetap berjuang hingga garis finish, meskipun tetap ada juga yang tumbang.
Kabupaten Semarang menjadi kontingen yang pertama kali menyentuh garis finish. Kontingen ini berhasil mencatatkan waktu 3 jam 31 menit dengan formasi lengkap. Yaitu delapan anggota dan satu kapten.
Tangis haru kontingen Kabupaten Semarang itu pecah. Betapa tidak, mereka berhasil melewati delapan kontingen di depannya.
”Capek kami terbakar dengan hasil memuaskan,” kata Koco Sesanto, salah satu anggota kontingen Kabupaten Semarang itu.
Selama perjalanan, Koco dan kawan-kawannya harus menghadapi berbagai tantangan. Mulai dari jalur yang banyak nanjak. Sampai cuaca panas yang amat menyengat. Selama gerak jalan berlangsung, suhu panas di Kabupaten Jepara mencapai 33 derajat celsius.
”Panas banget. Aspalnya seperti terbakar. (Pantulan panas) langsung kena wajah,” ujar dia.
Kendati jalurnya cukup banyak hambatan, para peserta gerak jalan cukup terhibur dengan suasana Kota Ukir. Apalagi ketika melewati Sentra Patung Mulyoharjo dan Kampung Sembada Ukir.
”Lumayan menghibur, tadi juga ada musik di beberapa tempat. Lumayan bisa mengalihkan rasa capek,” kata dia.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jawa Tengah, Agung Hariyadi berharap agar even yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda ini bisa mendorong daya tarik wisatawan ke Kabupaten Jepara. Sebab even ini merupakan salah satu upaya promosi tempat-tempat wisata di Bumi Kartini.
”Kita berharap agar even ini bisa menjadikan Kabupaten Jepara menjadi tujuan sport tourism,” harap Agung.
Editor: Dani Agus