Manajemen Persijap bahkan mengumumkan alasan itu melalui unggahan resmi akun Instagram Persijap Jepara. Sayangnya, pihak manajemen tak begitu terang dalam menjelaskan alasan pemberhentian itu.
Dalam unggahan itu, M Iqbal Hidayat selaku presiden Persijap, menyatakan bahwa pihak klub dan Kahudi telah menyepakati untuk mengakhiri kerjasama pada musim ini.
”Dikarenakan terdapat urusan pribadi yang sifatnya mendesak dan tidak dapat ditinggalkan,” jelas Iqbal dalam postingan yang diunggah pada Jumat (1/11/2024) pukul 20.30 WIB.
Atas keputusan tersebut, pihaknya berharap supaya keputusan itu bisa menjadi jalan terbaik untuk kedua belah pihak.
”Terima kasih atas jasa dan kontribusi selama ini di Persijap Jepara,” tulis Iqbal.
Diketahui, kabar dipecatnya Kahudi dari kursi pelatih mencuat tadi malam. Kepada Murianews.com, Kahudi mengaku dikabari Iqbal hanya lewat sambungan telepon.
Murianews, Jepara — Alasan pemecatan Kahudi Wahyu Widodo dari kursi pelatih Persijap Jepara akhirnya terjawab. Hal itu terjadi setelah Manajemen Persijap Jepara angkat bicara terkait pemecatan sang juru ramu asal Madiun itu.
Manajemen Persijap bahkan mengumumkan alasan itu melalui unggahan resmi akun Instagram Persijap Jepara. Sayangnya, pihak manajemen tak begitu terang dalam menjelaskan alasan pemberhentian itu.
Dalam unggahan itu, M Iqbal Hidayat selaku presiden Persijap, menyatakan bahwa pihak klub dan Kahudi telah menyepakati untuk mengakhiri kerjasama pada musim ini.
”Dikarenakan terdapat urusan pribadi yang sifatnya mendesak dan tidak dapat ditinggalkan,” jelas Iqbal dalam postingan yang diunggah pada Jumat (1/11/2024) pukul 20.30 WIB.
Atas keputusan tersebut, pihaknya berharap supaya keputusan itu bisa menjadi jalan terbaik untuk kedua belah pihak.
”Terima kasih atas jasa dan kontribusi selama ini di Persijap Jepara,” tulis Iqbal.
Diketahui, kabar dipecatnya Kahudi dari kursi pelatih mencuat tadi malam. Kepada Murianews.com, Kahudi mengaku dikabari Iqbal hanya lewat sambungan telepon.
Kahudi sendiri tak memberikan alasan manajemen soal pemberhentian atas dirinya itu. Kendati demikian, sebagai seorang profesional, Kahudi menerima keputusan manajemen klub kebanggaan masyarakat Jepara itu.
”Sebagai seorang profesional itu kan hal biasa menurut saya. Saya menanggapinya seperti itu. Mungkin Persijap ingin yang lebih lagi, atau apa itu kan hal yang wajar,” kata Kahudi.
Dengan berakhirnya karir kepelatihannya di Persjap, Kahudi berharap Laskar Kalinyamat semakin baik. Dia berdoa agar Persijap semakin sukses sesuai dengan keinginan manajemen.
”Mudah-mudahan yang penggantinya bisa lebih baik lagi. Salam hormat untuk seluruh suporter Persijap dan masyarakat Jepara,” ujarnya.
Sepanjang melatih Persijap di putaran pertama Liga 2 Indonesia Musim 2024-2025, prestasi Kahudi cukup gemilang.
Dari delapan kali pertandingan, Persijap berhasil mengemas empat kali kemenangan, tiga kali seri dan hanya satu kali kalah. Kini Persijap menempati posisi tiga pada klasmen sementara grup 2.
Editor: Supriyadi