Jumat, 21 November 2025

Murianews, JeparaKahudi Wahyu Widodo resmi dipecat dari kursi pelatih Persijap Jepara. Untuk sementara waktu, dia ingin singgah di rumahnya, Sleman, Yogyakarta.

Meskipun sudah ada beberapa tim yang ingin meminangnya, Kahudi masih ingin waktu jeda untuk beristirahat. Dia ingin berkumpul dengan keluarganya.

Selain itu, Kahudi juga berencana untuk kembali aktif mengelola ’’akademi sepak bolanya’’, Maguwoharjo Football Park (MFP) di Sleman.

Umumnya, orang-orang mengenalnya sebagai tempat fasilitas sepak bola satu atap. Namun, MFP ini sering dipakai klub-klub profesional untuk pemusatan latihan.

Persebaya Surabaya dan Barito Putera pernah menggunakan fasilitas itu. MFP ini juga menjadi pusat pengembangan sepak bola.

MFP dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang. Terdapat lapangan mini dan lapangan penuh. Tak hanya itu, ada pula penginapan dan faslilitas-fasilitas lainnya.

Kahudi menyebut MFP sudah memiliki manajemen yang cukup solid. Sehingga sewaktu dia tinggal untuk menukangi Persijap separuh musim kemarin, sudah terkelola dengan baik.

’’Saya akan balik lagi (mengurus MFP). Tapi saya lebih ngurusi football developement, yang lain sudah ada yang ngurusi,’’ kata Kahudi.

Tetap Ingin Kembali Melatih

Sebagai pelatih profesional, Kahudi mengaku tetap akan kembali melatih tim profesional. Usai Dipecat Persijap, dia mengaku sudah ada beberapa tim yang mengajak komunikasi untuk melatih.

Meski Kahudi tak menyebutkan secara spesifik, dia mengungkapkan tawaran itu datang dari tim yang satu grup dengan Persijap maupun dari grup lain.

Namun, Kahudi tak mau terburu-buru mengambil tawaran yang datang. Ia memilih menunggu.

Kalau pun menerima, Kahudi tidak ingin mengambil tawaran dari tim yang satu grup dengan Persijap. Kahudi juga berkeinginan untuk mengambil tawaran ketika memasuki babak Play Off.

’’Tapi saya tetap ingin istirahat dulu, jeda dulu, kumpul keluarga dulu. Biar tenang. Karena melatih itu kan harus tenang. Menikmati (merawat) burung dulu,’’ imbuh Kahudi.

Diketahui, pemberhentian Kahudi oleh Manajemen Persijap sangat disayangkan para fans. Sebab, sepanjang melatih Persijap di putaran pertama Liga 2 Indonesia Musim 2024-2025, prestasi Kahudi cukup gemilang.

Dari delapan kali pertandingan, Persijap Jepara berhasil mengemas empat kali kemenangan, tiga kali seri dan hanya satu kali kalah. Kini Persijap menempati posisi tiga pada klasemen sementara grup 2.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler