Presiden Persijap Jepara, M Iqbal Hidayat menyebut sudah ada beberapa nama yang sedang dipertimbangkan untuk menukangi Lakar Kalinyamat itu.
Di antaranya mantan pelatih Persijap dan sosok yang baru dilepas dari klubnya di Liga 1 Indonesia.
’’Kita sudah komunikasi dengan beberapa nama. Tapi kita lihat ke depan seperti apa,’’ kata Iqbal, Senin (4/11/2024).
Soal kriteria, Iqbal menyatakan akan sangat berhati-hati dalam memilih pelatih. Manajemen memilih pelatih yang memiliki prinsip dan cara bermain sesuai dengan kapasitas pemain yang ada.
’’Kita sekarang fokus untuk mencari pelatih yang cocok dengan karakter anak-anak, untuk meningkatkan ofensif,’’ kata Iqbal.
Meski begitu, Iqbal tak menampik gaya defensive yang diterapkan Kahudi telah membuahkan hasil. Dari delapan laga, Persijap menang empat kali dan hanya sekali kalah, tiga lainnya berakhir seri.
“Prinsip defending dari Coach Kahudi kemarin sangat bagus. Statistik kita hanya kemasukan tiga gol. Itu akan kita pertahanin,’’ ujarnya.
Murianews, Jepara – Manajemen Persijap Jepara bergerak cepat mencari pelatih pengganti Kahudi Wahyu Widodo yang dipecat beberapa waktu lalu.
Presiden Persijap Jepara, M Iqbal Hidayat menyebut sudah ada beberapa nama yang sedang dipertimbangkan untuk menukangi Lakar Kalinyamat itu.
Di antaranya mantan pelatih Persijap dan sosok yang baru dilepas dari klubnya di Liga 1 Indonesia.
’’Kita sudah komunikasi dengan beberapa nama. Tapi kita lihat ke depan seperti apa,’’ kata Iqbal, Senin (4/11/2024).
Soal kriteria, Iqbal menyatakan akan sangat berhati-hati dalam memilih pelatih. Manajemen memilih pelatih yang memiliki prinsip dan cara bermain sesuai dengan kapasitas pemain yang ada.
’’Kita sekarang fokus untuk mencari pelatih yang cocok dengan karakter anak-anak, untuk meningkatkan ofensif,’’ kata Iqbal.
Meski begitu, Iqbal tak menampik gaya defensive yang diterapkan Kahudi telah membuahkan hasil. Dari delapan laga, Persijap menang empat kali dan hanya sekali kalah, tiga lainnya berakhir seri.
“Prinsip defending dari Coach Kahudi kemarin sangat bagus. Statistik kita hanya kemasukan tiga gol. Itu akan kita pertahanin,’’ ujarnya.
Produktivitas Belum Maksimal
Secara statistik juga cukup bagus, karena dalam delapan laga itu Persijap hanya kebobolan tiga gol. Namun, dari produktivitas gol masih belum maksimal.
’’Tapi di depan, kita mungkin tim yang produktif, tapi belum maksimal. Mungkin ke depannya kita cari pelatih yang punya karakter menyerang, dan bisa memanfaatkan pemain-pemain depan kita supaya bisa lebih agresif dan produktif,’’ pungkas Iqbal.
Meski begitu, sampai saat ini belum ada pelatih yang bisa dikontrak. Ia mengatakan, pelatih baru paling lama baru bisa bergabung dua atau tiga hari lagi.
“Tapi head coach baru itu akan datang ke Persijap dalam waktu dua tiga hari lagi, paling lama,” kata Iqbal.
Untuk sementara, manajemen menunjuk Nur Hadi dan Miko sebagai pelatih karteker Persijap. Ketika pelatih baru datang, kehadirannya masih bersifat transisi.
Di mana, perlu observasi tim dan berkomunikasi dengan tim pelatih yang ada. Iqbal menyebut, setelah melawat Persikat Tegal, baru programnya akan berjalan.
’’Karena kita berangkat hari Jumat. Estimasi saya, rabu atau kamis beliau sudah datang. Tapi enggak mungkin program langsung dijalankan,’’ ujar Iqbal.
Pada laga melawan Persekat Tegal, Sabtu (9/11/2024) mendatang, Persijap kemungkinan besar masih akan menggunakan skema permainan ala Kahudi Wahyu Widodo, yang beberapa hari lalu dipecat.
Editor: Zulkifli Fahmi