Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Widodo Cahyono Putro sudah mulai melatih Persijap Jepara, Jawa Tengah. Dia pun mengaku sudah memiliki strategi khusus untuk menjadikan Persijap makin moncer di Liga 2.

Mantan striker Tim Nasional Indonesia era 90-an ini menjelaskan, dalam permainan sepak bola ada tiga pola. Yaitu defense to attack atau bertahan untuk menyerang, defense atau bertahan, dan transisi.

Menurutnya, Persijap mesti bisa menjalankan strategi transisi dan menyerang. Ia pun tak menyarankan bermain defense kecuali saat kondisi tertentu.

”Saya kira tim ini sudah terbentuk sejak awal. Bagaimana mereka bertahan, transisi dan menyerang,” kata Widodo usai memimpin latihan perdana, Selasa (6/11/2024) petang.

Sehingga, lanjut Widodo, yang perlu dimaksimalkan dari Persijap adalah kombinasi di lini depan. Itu penting dijalankan agar peluang-peluang yang tercipta bisa menjadi gol. Tetapi tidak melupakan strategi defense.

Widodo menilai, strategi bertahan yang sudah diletakkan pondasinya oleh Kahudi Wahyu Widodo sudah cukup baik. Sehingga dirinya tidak akan mengubah banyak terkait itu.

Empat hari lagi, Persijap akan bertandang ke kendang Persekat Tegal. Widodo akan segera beradaptasi dengan situasi. Dia menyatakan akan langsung mendampingi anak asuhnya di pinggir lapangan.

Widodo mengaku tidak akan mengubah banyak pola permainan jelang laga perdana nanti. Dia hanya akan sedikit mengubah taktikal para pemain. Tetapi, dia percaya bahwa para pemain sudah memiliki taktikal masing-masing yang bagus.

Persijap sebenarnya memiliki striker asing yang cukup mumpuni. Dia adalah Rosalvo Junior. Rosalvo sendiri pernah dilatih Widodo sewaktu bermain di Deltras Sidoarjo.

Khusus Rosalvo, Widodo akan memberikan perhatian tersendiri. Rosalvo sendiri sudah menyampaikan kepada dirinya bahwa masih perlu belajar finishing lebih banyak waktu.

”Mungkin (Rosalvo) harus terus diasah. Karena dia tadi bicara ke saya, perlu jam terbang lagi, perlu latihan finishing lagi,” imbuh Widodo.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler