Laga Persijap vs Adhyaksa FC, Panpel Hanya Sediakan Tiket Segini
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 3 Januari 2025 14:59:00
Murianews, Jepara – Laga hidup mati antara Persijap Jepara kontra Adhyaksa FC bakal digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Minggu (5/1/2025). Panitia pelaksana (panpel) pertandingan sudah mengumumkan jumlah tiket yang disediakan.
Ketua Panpel Revan menyebutkan, pihaknya menyediakan 8.000 tiket untuk pertandingan Persijap vs Adhyaksa FC. Selain itu, panpel juga menyediakan 200 tiket cadangan.
Adapun harga tiket dibanderol Rp 100 ribu untuk tribun VIP, tribun timur Rp 60 ribu. Kemudian, harga tiket tribun utara serta selatan Rp 50 ribu.
Lokasi penukaran tiket berada di loket barat stadion. Sedangkan parkir kendaraan di tempatkan di sebelum kolam renang.
”Pembelian tiket bisa diakses melalui YESplis.com,” kata Revan, Jumat (3/1/2025).
Jika mendapati calo tiket, Revan berharap agar tidak ada aksi main hakim sendiri. Dia meminta agar langsung menghubunginya.
Revan mengatakan, pertandingan Persijap vs Adhyaksa FC tersebut akan disiarkan langsung di Indosiar dan Vidio.com pukul 19.00 WIB. Pertandingan juga akan ditayangkan di videotron jalan Kartini, tepatnya di bundaran Tugu Kartini.
Untuk penempatan suporter, lanjut Revan, Curva Nord Syindicate (CNS) tetap berada di tribun utara. Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati) di tribun selatan. Sedangkan Jepara Tifosi Mania (Jetman) dan penonton umum berada di tribun timur.
Pengamanan Internal...
Untuk pengamanan internal, Revan menyebut akan dijaga oleh 44 steward dan 36 portir. Sedangkan di luar stadion dijaga oleh pihak kepolisian.
Sebagaimana diketahui, pertandingan tersebut merupakan laga perdana bagi Laskar Kalinyamat pada musim ini di Stadion GBK Jepara, setelah direnovasi. Persijap sempat menjadi tim musafir dan berkandang di Stadion Moch Soebroto, Magelang lantaran adanya proyek renovasi stadion GBK itu.
Tak seperti sebelumnya, jumlah penonton dipastikan akan berkurang pada pertandingan nanti. Jika sebelum direnovasi kapasitasnya sekitar 14 ribu, kini hanya tinggal 8.570 penonton.
Editor: Dani Agus
