Rosalvo beberapa kali mendapatkan kesempatan mencetak gol, namun peluang-peluang kapten Persijap itu masih bisa dimentahkan.
Hingga empat menit tambahan waktu di babak ke dua, kedua tim masih tak bisa mencetak gol. Skor kaca mata alias 0-0 mengakhiri pertandingan babak delapan besar ini.
”Banyak sekali peluang, tapi belum bisa kami konvergensi menjadi gol. Ke depan kita akan evaluasi finishing,” kata Widodo.
Pada babak ke dua, Widodo sempat melakukan perubahan taktik. Dia menurunkan beberapa pemain penyerang sekaligus.
Tujuannya agar dapat mencetak gol. Namun Indra Arya dan Patrick Kallon yang diturunkan di babak kedua tetap tak bisa berbuat banyak.
”Kami bikin perubahan taktikal. Penyerang kami turunkan dengan harapan bisa meraih poin penuh. Tapi hasil berkata lain. Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Jepara,” ujar Widodo.
Murianews, Jepara – Hasil Persijap vs Persela di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara berakhir dengan imbang tanpa gol, Senin (27/1/2025). Persijap Jepara pun harus berbagi poin dengan Persela Lamongan.
Widodo Cahyono Putro sendiri menurunkan skuad terbaiknya sejak babak pertama. Nama-nama macam Zulham Zamrun, Rosalvo Junior dan Rakhmatsho Rakhmatzoda bermain sejak menit awal.
Namun permainan Zulham cukup mengecewakan. Dua kali mendapatkan peluang di dekat kotak penalti, kakinya masih lemah.
Di sisi lain, Laskar Jaka Tingkir juga menurunkan pemain-pemain bintangnya. Esteban Vizcarra, Ezechiel Nduoachel dan Fabien Garcia berkali-kali merepotkan pertahanan Persijap yang dikawal Fikron Afriyanto.
Pada pertandingan yang digelar malam hari itu, Persijap sedianya berulang kali mendapat peluang emas. Sayang, semua peluang itu gagal dikonversikan menjadi gol.
Misalnya pada menit ke 33, Rendi Saepul mendapatkan peluang emas di mulut gawang. Bola muntahan yang sebelumnya dilesakkan Zulham, gagal dimanfaatkan menjadi gol.
Tendangan Rendi justru melambung di atas gawang. Peluang rendi kedua juga gagal dipersembahkan menjadi gol.
Pada babak kedua, permainan Persela semakin hidup. Namun Persijap, permainannya masih stagnan.
Peluang Dimentahkan...
Rosalvo beberapa kali mendapatkan kesempatan mencetak gol, namun peluang-peluang kapten Persijap itu masih bisa dimentahkan.
Hingga empat menit tambahan waktu di babak ke dua, kedua tim masih tak bisa mencetak gol. Skor kaca mata alias 0-0 mengakhiri pertandingan babak delapan besar ini.
Pelatih Persijap, Widodo mengakui anak asuhnya mendapatkan banyak peluang. Namun gagal dikonvergensi menjadi gol.
”Banyak sekali peluang, tapi belum bisa kami konvergensi menjadi gol. Ke depan kita akan evaluasi finishing,” kata Widodo.
Pada babak ke dua, Widodo sempat melakukan perubahan taktik. Dia menurunkan beberapa pemain penyerang sekaligus.
Tujuannya agar dapat mencetak gol. Namun Indra Arya dan Patrick Kallon yang diturunkan di babak kedua tetap tak bisa berbuat banyak.
”Kami bikin perubahan taktikal. Penyerang kami turunkan dengan harapan bisa meraih poin penuh. Tapi hasil berkata lain. Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Jepara,” ujar Widodo.
Dengan hasil ini, Persijap baru mengoleksi satu poin. Laskar Kalinyamat kini berada di peringkat ke tiga klasmen sementara.
Editor: Zulkifli Fahmi
