Di laga Persijap vs PSKC, Laskar Kalinyamat bermain sangat impresif sejak peluit babak pertama dibunyikan. Laskar Sangkuriang, PSKC juga tak mau kalah. Beberapa kali pemain depannya berhasil menembus sepertiga pertahanan Persijap.
Satu gol yang tercipta, membuat Persijap semakin bergairah. Semenit kemudian, Indra Arya mengancam gawang PSKC, namun sayang, sepakannya masih ditepis kiper.
Setelah itu, jual beli serangan tersaji dengan apik. Menjelang turun minum, pada menit ke 42, kapten Persijap, Rosalvo Candido Junior berhasil menggandakan keunggulan lewat tendangan salto.
Skor 2-0 untuk kemenangan bertahan hingga paruh babak pertama rampung. Sekaligus memberikan aura menyenangkan bagi para pendukung Persijap di Stadion GBK Jepara.
Memasuki babak kedua, kepercayaan Persijap semakin meningkat. Tiga menit babak kedua berjalan, Rosalvo kembali mencetak gol. Brace-nya semakin membuat Stadion GBK Jepara seperti meledak.
Murianews, Jepara– Persijap berhasil menggunduli PSKC Cimahi di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Jumat (7/2/2025). Mereka menggelontor gawang PSKC dengan empat gol di lanjutan Babak 8 Besar Liga 2 2024/2025.
Di laga Persijap vs PSKC, Laskar Kalinyamat bermain sangat impresif sejak peluit babak pertama dibunyikan. Laskar Sangkuriang, PSKC juga tak mau kalah. Beberapa kali pemain depannya berhasil menembus sepertiga pertahanan Persijap.
Intensitas serangan yang dilancarkan Persijap membuahkan hasil. Menit ke 12, Fikron Afriyanto membuka pesta kemenangan di hadapan 8.520 pasang mata yang hadir di Stadion GBK Jepara. Bek Persijap ini berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang PSKC.
Satu gol yang tercipta, membuat Persijap semakin bergairah. Semenit kemudian, Indra Arya mengancam gawang PSKC, namun sayang, sepakannya masih ditepis kiper.
Setelah itu, jual beli serangan tersaji dengan apik. Menjelang turun minum, pada menit ke 42, kapten Persijap, Rosalvo Candido Junior berhasil menggandakan keunggulan lewat tendangan salto.
Skor 2-0 untuk kemenangan bertahan hingga paruh babak pertama rampung. Sekaligus memberikan aura menyenangkan bagi para pendukung Persijap di Stadion GBK Jepara.
Memasuki babak kedua, kepercayaan Persijap semakin meningkat. Tiga menit babak kedua berjalan, Rosalvo kembali mencetak gol. Brace-nya semakin membuat Stadion GBK Jepara seperti meledak.
Membentur Mistar...
Tak puas dengan tiga gol, pemain Persijap terus mengencangkan serangan. Menit ke 52, tendangan keras Saepul membentur mistar gawang.
Meski dalam tekanan, PSKC tak mau berdiam diri. Pada menit ke-55, pemain PSKC Joao Rodriguez, berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Persijap. Pemain asing ini berhasil memperpendek jarak skor menjadi 1-2.
Persijap berupaya terus menambah keunggulan. Pada menit ke 60, Rizki Kinyun Hidayat sempat mengancam gawang lawan. Beruntung, kiper PSKC bisa cekatan menepis sepakan dari luar kotak penalti itu.
Badai akhirnya menghantam PSKC saat pemainnya, Muhammad Ali diganjar kartu merah oleh wasit. Bermain dengan sepuluh pemain membuat permainan PSKC menjadi tak karuan.
Imbasnya, pada menit ke-77, Rosalvo kembali mencetak gol. Hattricknya di pertandingan ini dipastikan membuat pemain asing Persijap ini bisa tidur pulas dan bemimpi indah.
Tertinggal tiga gol membuat situasi PSKC semakin memburuk. Apalagi ketika satu pemainnya lagi, Suhandi yang melanggar pemain Persijap dikartu merah. Sejak menit ke-87, PSKC terpaksa bermain dengan hanya sembilan pemain.
Skor 4-1 akhirnya bertahan hingga pertandingan selesai. Kemenangan pertama di Stadion GBK Jepara ini membuat gembira seluruh pecinta Persijap. Mereka kini masih memiliki harapan melihat Persijap membuka peluang untuk melaju ke babak selanjutnya.
Kemenangan bersama...
Pelatih Persijap Jepara, Widodo Cahyono Putro usai pertandingan menyatakan sangat bersyukur dengan kemenangan yang diraih. Kemenangan ini merupakan buah dari kegigihan para pemain dalam mengevaluasi finishing yang kurang baik dari pertandingan-pertandingan sebelumnya.
"Ini merupakan kemenangan kita bersama. Kemenangan pemain dan suporter Persijap," ujar Widodo C Putro.
Dengan hasil ini Persijap Jepara setidaknya kembali membuka peluang untuk bisa promosi ke Liga 1 musim depan. Meski peluangnya cukup berat, setidaknya di Babak 8 Besar Liga 2 2024/2025 ini, Persijap masih mungkin lolos.
Persijap sendiri masih memiliki dua sisa pertandingan di Babak 8 Besar Liga 2 2024/2025. Mereka harus bisa menang di dua pertandingan terakhir, sambil berhitung dengan hasil pertandingan lain. Tapi sisi buruknya, mereka harus bermain di luar kandang.
Catatan Redaksi: Berita ini telah mengalami penyuntingan ulang pada judul dan isi, demi peningkatan kualitas berita.
Editor: Budi Santoso