“Karena kurang, terus saya minta anak-anak gawang kencing di botol. Dapat setengah botol. Terus saya siramkan saja,” ungkap dia.
Menurut apa yang dipercayai Syaiful, jika ada adu siwer atau tuah, maka penangkalnya adalah air kencing. Terutama air kencing dari anak-anak. Karena itu sebelum Persijap vs PSPS digelar dirinya melakukan aksi itu.
Entah benar atau memang kebeutulan saja, selama pertandingan Persijap vs PSPS, pemain Persijap sangat kesulitan menjebol gawang Erlangga. Untung saja, pada menit ke 84, bek Laskar Kalinyamat, Leonardo Silva Lelis berhasil melesakkan gol lewat sepakan kaki kananya hingga tak terjangkau Erlangga.
Gol semata wayang itu membuat Persijap merebut posisi 3 Liga 2 musim 2024/2025. Bukan hanya itu, kemenangan itu juga membuat Persijap naik ke kasta tertinggi Liga Indonesia musim depan.
Aksi Saiful Arif oleh sejumlah pendukung Persijap ternyata ada yang memvideokannya. Sampai akhirnya video itu viral di jagad maya, dengan narasi yang berbeda-beda.
Apa yang dilakukan Saiful Arif juga menjadi salah satu pernak-pernik unik yang muncul menyusul kemenangan Persijap atas PSPS. Kemenangan ini disambut luar biasa oleh masyarakat Jepara.
Murianews, Jepara – Laga Persijap Jepara Vs PSPS Pekanbaru, Selasa (25/2/2025) malam tadi diwarnai berbagai hal-hal unik. Ada video viral seorang pria diduga tengah menyebar sesaji atau sajen.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat seorang pria bertopi sedang berjalan di bawah mistar gawang sebelum pertandingan Persijap vs PSPS dimulai. Bukan hanya berjalan, pria itu juga terekam menuangkan air dari botol air mineral tepat di garis gawang. Netizen pun mengira pria itu sedang menebarkan sesajen.
Dari penelusuran Murianews.com, pria itu adalah Syaiful Arif, salah satu anggota panitia yang bertugas mengurusi anak gawang. Kepada Murianews.com, Syaiful mengakui jika orang yang ada dalam video viral itu adalah dirinya, saat bertugas di laga Persijap vs PSPS.
Saiful menyatakan, semula saat dirinya persiapan bertugas, tim PSPS yang tiba di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara mulai masuk ke lapanan. Tiba-tiba kiper PSPS Erlangga Setyo Dwi Putra menghampiri gawang sebelah utara.
“Saat itu dia masih pakai kaos biasa, tidak seragam, pakai sendal jepit, masuk ke lapangan dan menuju gawang utara. Saya amati saja,” kata Syaiful, Rabu (26/2/2025).
Rupanya, sejauh yang diketahuinya, Erlangga menyebar kembang di garis gawang tersebut menjelang pertandingan Persijap vs PSPS digelar. Kembang itu ditemukan dan diambil salah satu panitia.
Kemudian, Syaiful meminta temannya untuk kencing di botol air mineral ukuran 600 liter. Niatnya untuk mengguyur bekas kembang tersebut. Namun ternyata air kencing itu tak cukup untuk mengguyur sepanjang garis gawang tersebut.
Minta Anak Gawang Kencing...
“Karena kurang, terus saya minta anak-anak gawang kencing di botol. Dapat setengah botol. Terus saya siramkan saja,” ungkap dia.
Menurut apa yang dipercayai Syaiful, jika ada adu siwer atau tuah, maka penangkalnya adalah air kencing. Terutama air kencing dari anak-anak. Karena itu sebelum Persijap vs PSPS digelar dirinya melakukan aksi itu.
Entah benar atau memang kebeutulan saja, selama pertandingan Persijap vs PSPS, pemain Persijap sangat kesulitan menjebol gawang Erlangga. Untung saja, pada menit ke 84, bek Laskar Kalinyamat, Leonardo Silva Lelis berhasil melesakkan gol lewat sepakan kaki kananya hingga tak terjangkau Erlangga.
Gol semata wayang itu membuat Persijap merebut posisi 3 Liga 2 musim 2024/2025. Bukan hanya itu, kemenangan itu juga membuat Persijap naik ke kasta tertinggi Liga Indonesia musim depan.
Aksi Saiful Arif oleh sejumlah pendukung Persijap ternyata ada yang memvideokannya. Sampai akhirnya video itu viral di jagad maya, dengan narasi yang berbeda-beda.
Apa yang dilakukan Saiful Arif juga menjadi salah satu pernak-pernik unik yang muncul menyusul kemenangan Persijap atas PSPS. Kemenangan ini disambut luar biasa oleh masyarakat Jepara.
Editor: Budi Santoso
