Kamis, 20 November 2025

Jamaludin mengaku rela pulang pergi dari Jakarta-Jepara hanya untuk menonton Persijap. Sebab baginya, Persijap bukan hanya sebatas klub sepak bola, melainkan identitas dan harga dirinya sebagai masyarakat Jepara.

“Saya dukung Persijap bukan saat ini saja. Dulu waktu kandangnya masih di Stadion Kamal Djunaidi, saya sudah jadi bagian dari Jetman (Jepara Tifosi Mania). Dulu saya sering nonton sama adik saya waktu masih kecil,” kata dia.

Lolosnya Persijap Jepara ke Liga 1 Indonesia membuatnya gembira bukan kepalang. Dalam beberapa konten di TikToknya, Jamaludin mengunggah video saat membagi-bagi uang ratusan ribu ke sejumlah pemain dan official Persijap. Dirinya juga pernah menebar uang kepada para penonton di tribun VIP.

Namun, Jamaludin enggan menyebut berapa uang yang sudah dia keluarkan untuk para pemain Persijap. Hal itu menurutnya tidak perlu diungkapkan.

“Tidak perlu saya sebut. Buat saya, kalau dengan Persijap, saya tidak mau menyebut diri saya sebagai pejabat. Hubungan saya dan Persijap adalah antara suporter dan klub. Tidak lebih. Saya tidak mau membawa-bawa jabatan saya ke Persijap,” ujarnya.

Di Liga 1 musim depan, Jamaludin berharap agar manajemen tetap konsisten dengan prestasi yang selama ini berjalan. Di mana dengan materi pemain yang tak diunggulkan, tetapi tetap bisa membuktikan sebagai kuda hitam.

Editor: Budi Santoso

Komentar