Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jepara - Kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, tentang tarif impor 32 persen mengancam industri furnitur di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng). Saat ini sudah ada penurunan order hingga 50 persen, sehingga bisa saja industri Furnitur Jepara terkapar.

Bupati Jepara, Witiarso Utomo menyebutkan, pasar industri furnitur Jepara di AS selama ini mencapai sekitar 54 persen. Secara otomatis, kebijakan Donald Trump yang akan dimulai pada 1 Agustus 2025 itu tentu akan membuat guncangan besar di kalangan pengusaha furnitur Jepara.

“Jadi cukup signifikan bagi kami untuk tarif itu, dampaknya cukup luar biasa,” kata Wiwit, Jumat (11/7/2025).

Wiwit mengungkapkan, pasca pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS, industri mebel Furnitur Jepara mengalami penurunan 20 hingga 30 persen, tergantung negara tujuan. Khusus pasar Amerika Serikat, untuk satu perusahaan, penurunan pesanan bisa mencapai 50 persen.

Wiwit menjelaskan, Pemkab Jepara telah melakukan sejumlah langkah mitigasi guna menekan dampak kenaikan tarif impor di AS tersebut. Seperti berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) hingga komunikasi langsung dengan pembeli dari AS.

“Kemarin dari pihak Kementerian Luar Negeri juga sudah kita hadirkan ke Jepara, bertemu dengan para pengusaha untuk membuka pasar-pasar di luar AS,” jelasnya.

Wiwit mengatakan, saat ini delegasi Kemlu RI sudah menaungi 104 negara di Timur Tengah, Asia - Pasifik, dan Afrika. Nantinya pemerintah akan melakukan tindak lanjut guna menggali potensi pasar di sejumlah negara itu.

Pengusaha Furntur...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler