”Kita sudah mempersiapkan (strategi). Tentu saja melawan Borneo FC akan berbeda dengan Persib. Tapi kami sudah siapkan sangat matang. Kami tidak akan hanya defence. Tetapi juga akan menyerang dengan keras untuk mendapatkan poin,” ujar pelatih asal Portugal itu.
Strategi itu juga sekaligus membuktikan bermain spartan sepanjang laga bisa membuahkan hasil bagi Persijap.
”Saya selalu menanamkan kepada pemain agar bekerja keras di sepanjang pertandingan. Seperti saat melawan Persib, mestinya Persib bisa mengalahkan kami. Tapi tidak gampang. Karena kami memberikan perlawanan sepanjang laga,” jelas Mario.
Sementara itu, Rizki Kinyun Hidayat menilai melawan Borneo FC cukup sulit. Itu dia lihat dari catatan terbaru kemenangan Borneo FC secara beruntun.
”Tentunya besok akan menjadi pertandingan yang sulit. Tapi kami akan berusaha dengan menjalankan apa yang dipersiapkan oleh pelatih. Kami juga ingin ambil poin di sini,” kata Kinyun.
Murianews, Jepara – Persijap Jepara akan melakoni laga tandang ke dua dalam lanjutan BRI Super League musim 2025/2026, Minggu (24/8/2025) sore. Bermain di Stadion Segiri, Persijap bertekad untuk mengkudeta tuan rumah, Borneo FC.
Laskar Kalinyamat datang dengan kekuatan penuh ke kandang Pesut Etam. Borneo FC tak bisa dianggap remeh. Sebab dalam dua pertandingan pembuka, mereka sukses menyapu bersih dan meraih poin sempurna. Kini Borneo FC menempati posisi ke dua klasmen sementara.
Di sisi lain, Persijap kini bertengger di posisi ke dua klasmen sementara dengan koleksi empat poin. Itu diraih setelah mencatat hasil imbang melawan PSM Makassar dan menang atas Persib Bandung.
Kemenangan dramatis atas Persib Bandung di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara pekan lalu menjadi modal besar dan motivasi tersendiri bagi tim kebanggaan warga Bumi Kartini itu.
”Pertandingan melawan Persib kita menang. Itu modal yang sangat bagus untuk kita. Yang lebih penting adalah saat melawan PSM. Ini adalah modal kami untuk pertandingan besok,” kata head coach Persijap Jepara, Mario Lemos, Sabtu (23/8/2025).
Namun bagi Mario, hasil baik di dua pertandingan pembuka itu masih jauh dari kata cukup. Sebab masih ada 32 pertandingan di depan mata.
Mario sadar betul Borneo FC bukan tim sembarangan. Di sisi lain, dia juga sadar bahwa Persijap merupakan tim promosi.
Meski begitu, dia yakin bisa mencuri poin dari kandang Pesut Etam. Strategi khusus sudah dia siapkan untuk mengkudeta Borneo FC.
Lawan yang Sulit...
”Kita sudah mempersiapkan (strategi). Tentu saja melawan Borneo FC akan berbeda dengan Persib. Tapi kami sudah siapkan sangat matang. Kami tidak akan hanya defence. Tetapi juga akan menyerang dengan keras untuk mendapatkan poin,” ujar pelatih asal Portugal itu.
Mario masih meyakini bahwa pola permainan yang cepat dengan high pressure masih menjadi salah satu strategi terbaik. Itu sudah terbukti dengan dua gol yang tercipta di dua pertandingan sebelumnya, yaitu pada menit-menit akhir laga.
Strategi itu juga sekaligus membuktikan bermain spartan sepanjang laga bisa membuahkan hasil bagi Persijap.
”Saya selalu menanamkan kepada pemain agar bekerja keras di sepanjang pertandingan. Seperti saat melawan Persib, mestinya Persib bisa mengalahkan kami. Tapi tidak gampang. Karena kami memberikan perlawanan sepanjang laga,” jelas Mario.
Sementara itu, Rizki Kinyun Hidayat menilai melawan Borneo FC cukup sulit. Itu dia lihat dari catatan terbaru kemenangan Borneo FC secara beruntun.
”Tentunya besok akan menjadi pertandingan yang sulit. Tapi kami akan berusaha dengan menjalankan apa yang dipersiapkan oleh pelatih. Kami juga ingin ambil poin di sini,” kata Kinyun.
Editor: Zulkifli Fahmi
