Menanggapi isu yang beredar, kelompok suporter Curva Nord Syndicate (CNS) menegaskan tidak ikut campur perihal adanya aksi demo di Jepara.
Begitu juga dengan Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati), lewat akun media sosial resminya, menegaskan secara organisasi maupun komunitas, tidak mengikuti aksi demo tersebut.
”Kami suport pertandingan Persijap Vs Arema,” tulis Banaspati.
Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso memberikan izin pertandingan Persijap vs Arema FC, Sabtu (30/8/2025). (Murianews/Faqih Mansyur Hidayat)
Murianews, Jepara – Pihak Kepolisian Resor Jepara akhirnya memberikan izin pertandingan Persijap Jepara vs Arema FC, Sabtu (30/8/2025) sore. Di sisi lain, demonstrasi yang dilakukan di depan Polres Jepara tetap berlangsung.
Izin itu keluar setelah seluruh elemen suporter Persijap Jepara dikumpulkan di Pendapa RA Kartini, selepas zuhur tadi.
Kapolres Jepara, AKBP Erick Budi Santoso menyampaikan bahwa seluruh suporter berkomitmen menjaga kondusifitas di tengah rencana aksi demonstrasi nanti sore.
”Melihat situasi kamtibmas sampai saat ini, pertandingan masih akan tetap berlangsung. Teman-teman suporter juga sudah berkomitmen tidak akan mengikuti demo,” jelas AKBP Erick.
Di sisi lain, calon demonstran juga sudah mengubah pamfletnya. Dari yang sebelumnya mengundang secara terbuka kepada mahasiswa, ojek online (ojol), suporter dan seluruh masyarakat Jepara, kini berubah menjadi “mengundang seluruh mahasiswa Unisnu Jepara”.
”Rekan-rekan dari BEM Unisnu hanya akan mengundang mahasiswa dari Unisnu sendiri,” sebut kapolres.
Kapolres juga memastikan bahwa kondisi keamanan jelang pertandingan dan demonstrasi nanti masih bisa dikendalikan.
”Dengan bantuan dari seluruh Forkompimda, Pak Dandim dan sebagainya masih bisa kita kendalikan dengan baik. Sehingga pertandingan tetap berlangsung nanti. Tapi kami tetap meminta semua pihak tetap menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif,” tegas kapolres.
Fokus Pertandingan Persijap vs Arema...
Menanggapi isu yang beredar, kelompok suporter Curva Nord Syndicate (CNS) menegaskan tidak ikut campur perihal adanya aksi demo di Jepara.
”Untuk hari ini Sabtu tanggal 30 Agustus 2025 kami fokus pada pertandingan Persijap Jepara vs Arema FC. Kami menyayangkan adanya pihak yang menyeret nama CNS dalam gerbong aksinya tanpa ada komunikasi resmi,” tulis CNS dalam akun resmi media sosialnya.
Begitu juga dengan Barisan Suporter Persijap Sejati (Banaspati), lewat akun media sosial resminya, menegaskan secara organisasi maupun komunitas, tidak mengikuti aksi demo tersebut.
”Kami suport pertandingan Persijap Vs Arema,” tulis Banaspati.
Editor: Dani Agus
