Mario Lemos Sebut Sebagian Pemain Persijap Belum Layak di Liga 1
Faqih Mansur Hidayat
Jumat, 21 November 2025 12:43:00
Murianews, Jepara – Kekalahan demi kekalahan terus mengiringi langkah Persijap Jepara di BRI Super League musim 2025/2026. Sang pelatih, Mario Lemos, bahkan berani menyebut sebagian anak asuhnya belum layak bermain di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
Dari 12 kali pertandingan, Laskar Kalinyamat hanya bisa mengemas dua kali kemenangan, dua kali seri, dan delapan kali menderita kekalahan.
Parahnya, tujuh kali kekalahan dialami secara beruntun. Akibatnya, kini Persijap masih terseok di posisi 16 klasmen sementara atau zona degradasi.
”Jujur, kita bukan yang bagus juga di Liga 1,” kata Mario usai kalah dari Semen Padang FC, Kamis (20/11/2025).
Mario mengungkapkan, beberapa masalah yang akhirnya berkelindan di tubuh Persijap adalah persoalan kualitas pemain. Dia menilai, ada beberapa pemain yang level kualitasnya hanya mampu bermain di Liga 2, tapi dipaksa bermain di level Liga 1.
”Kita tidak bisa memaksakan kualitas pemain naik di level yang berbeda. Saya sebenarnya kasihan, karena mereka dipaksa dinaikkan levelnya ke Liga 1. Yang sebenarnya, beberapa dari mereka belum bisa di level ini,” ungkap pelatih asal Portugal itu.
Masalah kualitas itulah yang menurut Mario, membuat para pemain sering melakukan kesalahan-kesalahan mendasar. Kesalahan-kesalahan itu bahkan terjadi di setiap pertandingan sepanjang Laskar Kalinyamat berlaga di Ileague.
Penyesuaian Diri...
Dia melihat, para pemain yang levelnya belum layak di Liga 1 itu, sangat berat menyesuaikan diri dengan atmosfer kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
”Saya kasihan dengan mereka,” kata Mario.
Kekalahan demi kekalahan itu juga membuat frustasi para suporter. Para suporter menghukum manajemen dengan cara tidak datang ke stadion. Setidaknya dalam dua pertandingan kandang terakhir, suporter yang datang hanya sekitar 1.500 orang.



