Saat ini, ia belum memiliki target ke depannya. Ia hanya fokus berlatih sebagai persiapan menuju jenjang berikutnya.
’’Fokus berlatih, ke depannya mengalir saja tapi harus tetap siap,’’ ujarnya.
Meski begitu, ketika ditanya apakah siap menerima tawaran ketika dipanggil memperkuat Persiku Kudus. Al Farel menyatakan siap menerima tawaran itu.
Pesaing Farrel yang berada di posisi kedua top skor adalah Titan Bobby Rizaldi mengoleksi 20 gol. Pada pertandingan pekan terakhir ini timnya, PSB Bacin tidak bermain.
Sementara di posisi ketiga yakni Sandy Nor Aprian dengan mengantongi 19 gol. Di laga terakhirnya ia tidak diturunkan oleh PS Klumpit.
Lalu disusul oleh Ahmad Ibnu Soim yang sama-sama mengoleksi 19 gol. Pada pertandingan pekan terkakhir melawan Persig Gribig, ia tidak bisa membawa timnya Persigala menang dan mencetak gol.
Lalu di posisi kelima ada nama pemain andalan PS Klumpit, Doni Zakaria yang mengantongi 14 gol sejauh ini. Sore tadi, saat PS Klumpit melawan Lawet FC, ia tidak mencetak satu gol sehingga tidak menambah pundi-pundi golnya.
Murianews, Kudus – Muhammad Al Farrel resmi dinyatakan sebagai top skor Liga 1 PSSI Kudus bertajuk Sukun U23 League. Mesin gol Pedawang FC itu berhasil menunjukan ketajamannya dengan mengoleksi 27 gol dalam 22 pertandingan.
Pada pertandingan terakhir melawan Persilo Loram Kulon, ia hanya bermain 48 menit. Sayang, dipertandingan itu ia tak menambah pundi-pundi golnya.
Meski demikian posisinya sebagai top skor tidak terkejar oleh pesaing-pesaingnya. Gol terakhir Al Farrel pada kompetisi ini terjadi kala Pedawang FC dibekuk Lawet FC 3-7.
Saat itu, Al Farel di bawah asuhan pelatih Agus Santiko mencetak hattrick. Tiga gol itu pun membuat makin tak terkejar oleh pesaingnya.
Muhammad Al Farrel merasa senang setelah dinobatkan menjadi top skor. Ia menyatakan, sangat bahagia karena bisa ikut membanggakan nama tim dan orang tuanya.
’’Terima kasih kepada teman-teman dan pelatih, Pak Agus Santiko yang telah melatih saya,’’ terangnya kepada Murianews.com, Sabtu (19/10/2024).
Ia mengungkapkan, kunci kemoncerannya dalam menjadi top skor yakni terus berlatih, baik bersama tim maupun secara mandiri.
Saat ini, ia belum memiliki target ke depannya. Ia hanya fokus berlatih sebagai persiapan menuju jenjang berikutnya.
’’Fokus berlatih, ke depannya mengalir saja tapi harus tetap siap,’’ ujarnya.
Meski begitu, ketika ditanya apakah siap menerima tawaran ketika dipanggil memperkuat Persiku Kudus. Al Farel menyatakan siap menerima tawaran itu.
’’Siap kalau ada panggilan (Persiku),’’ katanya.
Pesaing Farrel yang berada di posisi kedua top skor adalah Titan Bobby Rizaldi mengoleksi 20 gol. Pada pertandingan pekan terakhir ini timnya, PSB Bacin tidak bermain.
Sementara di posisi ketiga yakni Sandy Nor Aprian dengan mengantongi 19 gol. Di laga terakhirnya ia tidak diturunkan oleh PS Klumpit.
Lalu disusul oleh Ahmad Ibnu Soim yang sama-sama mengoleksi 19 gol. Pada pertandingan pekan terkakhir melawan Persig Gribig, ia tidak bisa membawa timnya Persigala menang dan mencetak gol.
Lalu di posisi kelima ada nama pemain andalan PS Klumpit, Doni Zakaria yang mengantongi 14 gol sejauh ini. Sore tadi, saat PS Klumpit melawan Lawet FC, ia tidak mencetak satu gol sehingga tidak menambah pundi-pundi golnya.
Diketahui, Liga 1 PSSI Kudus bertajuk Sukun U23 League dimenangkan PS Klumpit dengan koleksi 57 poin dari 22 pertandingan. Poin itu didapatkan dari 19 kali kemenangan, tanpa hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Sementara di posisi kedua, tetap ditempati PSB Bacin yang mengoleksi 54 poin dari 22 pertandingan. PSB Bacin menjadi runner-up dengan 17 kemenangan, 3 kali seri dan 2 kekalahan.
Peringkat ketiga didapatkan Lawet FC dengan koleksi 45 poin dari 22 pertandingan dan secara berurutan disusul Persig Gribig di peringkat empat dengan 44 poin serta Persigala Garung Lor di peringkat lima dengan koleksi 39 poin.

Editor: Zulkifli Fahmi