Ia turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kelancaran kompetisi ini. Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat bagi PS Klumpit yang telah menjuarai Sukun U23 League tahun ini.
Ketua ASKAB PSSI Kudus, Daniel Budi Sampoerna mengatakan, format kompetisi tahun depan akan lebih dimatangkan dan disempurnakan. Ia menyebut, tetap akan ada evaluasi atas kompetisi yang sudah berjalan ini.
Daniel mengatakan, ada beberapa keluhan dari klub yang telah ditampungnya. Salah satunya terkait dana dalam menghadapi kompetisi.
Ia menyadari, kompetisi Sukun League sebagai sarana pembinaan bibit atlet sepak bola. Namun, hadiah uang pembinaan yang diberikan dinilai belum bisa menutupi biaya klub.
’’Memang kompetisi pembinaan hadiahnya tidak cukup untuk operasional. Kami akan mengusahakan subsidi bagi tim yang berlaga. Meskipun subsidi itu tidak penuh tapi paling tidak kami akan beri keringanan, semua ini dilakukan untuk kemajuan olahraga di Indonesia,’’ ujarnya.
Murianews, Kudus – Kompetisi Liga 1 PSSI Kudus bertajuk Sukun U23 League sudah selesai hari ini dengan PS Klumpit sebagai juaranya. Begitu juga Sukun U17 League atau Liga 2 PSSI Kudus yang dijuarai Bacin Evolution FC.
Dengan begitu, selesai sudah Sukun League 2024. Kompetisi berjenjang ini diperkirakan bakal kembali berlanjut musim depan.
Itu diungkapkan Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia, Deka Hendratmanto. Ia mengatakan, Sukun League tahun depan hadir dengan format yang kurang lebih sama dari sebelumnya.
’’Insya Allah tahun depan tetap ada dengan format yang kurang lebih sama. Namun, tetap ada evaluasi dan pembenahan dari sistem yang sudah berjalan saat ini, apa yang kurang diperbaiki,’’ katanya dalam seremony penutupan Sukun U23 League, Sabtu (19/10/2024).
Meski begitu, ia belum bisa memastikan kapan kompetisi mulai bergulir pada tahun depan.
Di kesempatan itu, Ia berharap kompetisi ini bisa memicu semangat pemain maupun pelatih sepak bola di Kabupaten Kudus. Terlebih bagi pemain yang berasal dari desa-desa di wilayah Kudus.
Ia menyatakan, pemain-pemain yang berlaga bisa terpacu semangatnya untuk senantiasa mengembangkan diri. Dengan demikian, muncul bibit-bibit baru sehingga dapat ditarik oleh pencari pemain sepak bola profesional.
’’Scouting untuk Sukun U17 League, kami dapat informasi dari ASKAB PSSI Kudus ada sekitar 30 pemain Sukun U17 League yang dikumpulkan. Mereka akan dipersiapkan untuk menghadapi Piala Soeratin U17,’’ terangnya.
Ia turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kelancaran kompetisi ini. Tak lupa, ia juga mengucapkan selamat bagi PS Klumpit yang telah menjuarai Sukun U23 League tahun ini.
Ketua ASKAB PSSI Kudus, Daniel Budi Sampoerna mengatakan, format kompetisi tahun depan akan lebih dimatangkan dan disempurnakan. Ia menyebut, tetap akan ada evaluasi atas kompetisi yang sudah berjalan ini.
Daniel mengatakan, ada beberapa keluhan dari klub yang telah ditampungnya. Salah satunya terkait dana dalam menghadapi kompetisi.
Ia menyadari, kompetisi Sukun League sebagai sarana pembinaan bibit atlet sepak bola. Namun, hadiah uang pembinaan yang diberikan dinilai belum bisa menutupi biaya klub.
’’Memang kompetisi pembinaan hadiahnya tidak cukup untuk operasional. Kami akan mengusahakan subsidi bagi tim yang berlaga. Meskipun subsidi itu tidak penuh tapi paling tidak kami akan beri keringanan, semua ini dilakukan untuk kemajuan olahraga di Indonesia,’’ ujarnya.
Editor: Zulkifli Fahmi