”Kalau bisa malah dari enam perunggu kemarin ada yang mendapat dua emas di PraPorprov nanti. Kalau berkurang jangan,” terangnya.
Imam mengatakan, untuk menghadapi PraPorprov ini pihaknya sedang menggencar para atlet dengan latihan fisik. Hal itu ditujukan untuk memperbaiki dan mempersiapkan fisik pemain yang akan berlaga.
Setelah latihan fisik diperkuat, akan dilakukan seleksi bagi pemain yang akan berlaga. Kemungkinan seleksi itu dilakukan pada bulan April atau Mei 2025.
”Karena waktunya masih panjang maka kita pilih memperbaiki fisik. Tentu harapannya target yang ditetapkan bisa diraih oleh para atlet,” harapnya.
Murianews, Kudus – Pengurus Cabang (Pengcab) olahraga anggar Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bakal menghadapi beberapa kejuaraan di tahun 2025 ini. Adapun level kejuaraannya seperti Kejurnas, PraPorprov, dan Popda.
Pelatih anggar Kudus Imam Kuncoro mengatakan, setiap kejuaraan memiliki target yang berbeda-beda. Seperti dalam kejurnas yang diperkirakan berlangsung April atau Mei 2025 di Samarinda, Kalimantan Timur nanti, anggar Kudus tidak terlalu menarget tinggi-tinggi.
”Kejurnas karena jauh kami tidak kuat di ongkos kalau mengirim banyak atlet paling hanya satu di usia SMP, targetnya bisa masuk semifinal,” ungkapnya kepada Murianews.com, Rabu (15/1/2025).
Saat ini, atlet yang akan diturunkan di Kejurnas 2025 itu selalu berlatih rutin. Tentu untuk persiapan agar mendapatkan hasil maksimal.
Kemudian, pihaknya juga sedang menatap Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten dan Provinsi Jawa Tengah. Pengcab Kudus sendiri fokus pada Popda Provinsi Jawa Tengah dengan target yang tinggi.
”Kami tergetnya dapat dua emas di Popda Jawa Tengah di nomor floret individu dan beregu,” ujarnya.
Satu lagi kejuaraan yang sudah dekat adalah PraPekan Olahraga Provinsi (PraPorprov) yang diperkirakan mulai akhir tahun 2025. Anggar Kudus menargetkan paling tidak sama raihan sebelumnya.
Pada PraPorprov tahun sebelumnya, anggar Kudus dapat meraih enam medali perunggu. Maka dari itu, paling tidak tahun ini harus sama capaiannya.
Fokus Latihan Fisik...
”Kalau bisa malah dari enam perunggu kemarin ada yang mendapat dua emas di PraPorprov nanti. Kalau berkurang jangan,” terangnya.
Imam mengatakan, untuk menghadapi PraPorprov ini pihaknya sedang menggencar para atlet dengan latihan fisik. Hal itu ditujukan untuk memperbaiki dan mempersiapkan fisik pemain yang akan berlaga.
Setelah latihan fisik diperkuat, akan dilakukan seleksi bagi pemain yang akan berlaga. Kemungkinan seleksi itu dilakukan pada bulan April atau Mei 2025.
”Karena waktunya masih panjang maka kita pilih memperbaiki fisik. Tentu harapannya target yang ditetapkan bisa diraih oleh para atlet,” harapnya.
Editor: Dani Agus