Kamis, 24 April 2025

Murianews, Kudus – Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Kudus, Jawa Tengah mulai merancang pola pembinaan atlet yang berkelanjutan dan terstruktur.

Ketua KONI Kudus, Sulistiyanto menekankan, pentingnya sistem pembinaan yang rapi dan terprogram sejak dini. Itu dilakukan guna meraih prestasi yang realistis di berbagai cabang olahraga.

Menurutnya, pola pembinaan yang ideal dimulai dari level klub. Masing-masing pengurus cabang olahraga (pengcab) diharapkan mampu melakukan seleksi atlet secara berkala dari berbagai klub.

Atlet-atlet potensial dari klub kemudian ditarik ke tingkat pengcab untuk mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) secara intensif.

”Diklat harus dilakukan dengan serius. Latihan setiap hari adalah kunci. Tidak bisa berprestasi kalau tidak mau berlatih. Mental dan kedisiplinan harus dibentuk dari sini,” ujar Sulistiyanto saat ditemui di Kantor KONI Kudus, Selasa (15/4/2025).

Ia mengungkapkan pola pembinaan seperti ini belum diterapkan secara merata di Kudus. Menurutnya, beberapa pengcab masih belum memiliki sistem pembinaan yang terpadu dan berjenjang.

Oleh karena itu, KONI Kudus mendorong semua pengcab untuk segera menyusun program pembinaan masing-masing, dengan tetap mengacu pada pola besar yang dirancang KONI.

”Kami akan mulai sosialisasi sistem ini ke seluruh pengcab. Harapannya bisa segera direalisasikan, sehingga pembinaan berjalan lebih kompetitif dan hasilnya bisa kita rasakan dalam jangka menengah hingga panjang,” tambahnya.

Lebih Terarah... 

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler