Founder Jenang Bledeg, Andre Kurniawan mengatakan, sebelumnya ada dua versi tahun kelahiran Persiku Kudus yang menjadi polemik. Dua versi itu menyebutkan Persiku lahir pada 1934 dan 1955.
”Perdebatan di antara dua versi itu pernah menjadi polemik tapi sekarang sudah cukup mereda dan perlahan hilang,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).
Menurutnya, kedua tahun kelahiran yang diperdebatkan itu tidak memiliki keabsahan data yang kuat. Ia menegaskan, secara sumber data dan metodologi penelitian sejarah yang mengarahkan sejarah kelahiran pada tahun-tahun itu belum bisa dikatakan valid.
Berangkat dari situ, belum ada kepastian pada tahun berapa klub berjuluk Macan Muria itu berdiri untuk ikut mewarnai dunia sepak bola di Indonesia.
Berbeda dari yang tersajikan saat ini, Pemerhati Sejarah Persiku itu menemukan sebuah arsip yang memuat aktivitas Persiku pada masa lampau.
Arsip yang ditemukannya menunjukkan adanya permohonan dari asosiasi sepak bola di Kudus yang mengajukan diri menjadi anggota PSSI pada tahun 1933 saat Kongres PSSI di Surabaya.
”Tentu ini bisa saja membantah anggapan kelahiran Persiku pada 1934 maupun 1955. Kalau pada 1933 sudah mendaftarkan diri maka bisa saja kelahirannya sebelum tahun itu. Namun, ini belum bisa ditentukan karena harus ada bukti pendukung lainnya,” terangnya.
Murianews, Kudus – Sesuai dengan laman resmi PSSI, Persiku Kudus diyakini lahir 1 Januari 1934. Namun, ternyata tahun kelahiran itu masih diperdebatkan hingga saat ini.
Founder Jenang Bledeg, Andre Kurniawan mengatakan, sebelumnya ada dua versi tahun kelahiran Persiku Kudus yang menjadi polemik. Dua versi itu menyebutkan Persiku lahir pada 1934 dan 1955.
”Perdebatan di antara dua versi itu pernah menjadi polemik tapi sekarang sudah cukup mereda dan perlahan hilang,” ujarnya, Jumat (22/8/2025).
Menurutnya, kedua tahun kelahiran yang diperdebatkan itu tidak memiliki keabsahan data yang kuat. Ia menegaskan, secara sumber data dan metodologi penelitian sejarah yang mengarahkan sejarah kelahiran pada tahun-tahun itu belum bisa dikatakan valid.
Berangkat dari situ, belum ada kepastian pada tahun berapa klub berjuluk Macan Muria itu berdiri untuk ikut mewarnai dunia sepak bola di Indonesia.
Berbeda dari yang tersajikan saat ini, Pemerhati Sejarah Persiku itu menemukan sebuah arsip yang memuat aktivitas Persiku pada masa lampau.
Arsip yang ditemukannya menunjukkan adanya permohonan dari asosiasi sepak bola di Kudus yang mengajukan diri menjadi anggota PSSI pada tahun 1933 saat Kongres PSSI di Surabaya.
”Tentu ini bisa saja membantah anggapan kelahiran Persiku pada 1934 maupun 1955. Kalau pada 1933 sudah mendaftarkan diri maka bisa saja kelahirannya sebelum tahun itu. Namun, ini belum bisa ditentukan karena harus ada bukti pendukung lainnya,” terangnya.
Sejarah Berdiri Persiku...
Andre berharap, sejarah berdirinya Persiku menjadi salah satu urusan yang harus diperhatikan. Baginya, tahun kelahiran adalah identitas dan kebanggaan dari sebuah klub sepak bola.
Ia menegaskan, kejelasan diperlukan agar ke depannya tidak ada kerancuan sejarah dan pemalsuan identitas yang bisa membingungkan generasi selanjutnya.
”Saya harap doktrin yang mengatakan kelahiran Persiku di tahun 1934 maupun 1955 semakin berkurang dan hilang. Kita harus melakukan penelitian yang mendalam untuk mencari kepastian ini, jangan sampai Persiku memiliki identitas yang palsu, saya yakin puzzle-puzzle ini akan segera terlengkapi,” jelasnya.
Editor: Zulkifli Fahmi