Ortu Arhan Tak Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23
Nathan
Kamis, 2 Mei 2024 14:52:00
Murianews, Blora – Kedua orang tua (ortu) Pratama Arhan, Sutrisno dan Surati tak akan menggelar nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 di pertandingan perebutan juara ketiga Piala Asia U-23.
Rumah orang tua Arhan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pun tampak sepi siang ini. Tak ada tanda-tanda persiapan menggelar nobar seperti laga sebelumnya.
Saat ditemui, siang tadi, Kamis (2/5/2024), kedua orang tua Arhan tengah bersantai di dalam rumah sembari menonton televisi.
Suratmi mengaku tidak ada persiapan khusus untuk nobar. Nanti malam, bersama keluarganya, mereka hanya ingin menonton TV saja.
”Tidak ada nobar. Lupakan pertandingan kemarin. Harus semangat agar bisa ke Olypiade,” ungkap Surati, Kamis (2/5/2024).
Meski tak menggelar nobar, Surati mendoakan anaknya dan Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Irak di pertandingan perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 itu.
Kemenangan penting diraih agar Timnas Indonesia berhasil mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024 nanti.
”Syaratnya, Timnas harus menang melawan Irak nanti malam,” imbuhnya.
Surati berpesan kepada Arhan dan para pemain Timnas Indonesia U-23 untuk melupakan pertandingan melawan Uzbekistan U-23.
”Teruslah menatap ke depan, jangan patah semangat, jaga kekompakan tim, dan koordinasi tim yang baik agar bisa meraih tiket menuju Olimpiade,” ujarnya.
Diketahui, Timnas Indonesia U-23 gagal menuju partai puncak Piala Asia U-23. Itu setelah skuad racikan Shin Tae-yong gugur di semifinal 0-2 dari Uzbekistan U-23.
Timnas Indonesia U-23 pun masih memiliki kesempatan mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024 di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23. Garuda Muda harus berhasil mengalahkan Irak U-23 di pertandingan tersebut.
Bila kalah, Timnas Indonesia U-23 harus merebut tiket Olimpiade Paris 2024 di babak playoff. Di pertandingan ini, Timnas Indonesia akan bertemu wakil Afrika, yakni Guinea U-23.
Murianews, Blora – Kedua orang tua (ortu) Pratama Arhan, Sutrisno dan Surati tak akan menggelar nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 di pertandingan perebutan juara ketiga Piala Asia U-23.
Rumah orang tua Arhan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pun tampak sepi siang ini. Tak ada tanda-tanda persiapan menggelar nobar seperti laga sebelumnya.
Saat ditemui, siang tadi, Kamis (2/5/2024), kedua orang tua Arhan tengah bersantai di dalam rumah sembari menonton televisi.
Suratmi mengaku tidak ada persiapan khusus untuk nobar. Nanti malam, bersama keluarganya, mereka hanya ingin menonton TV saja.
”Tidak ada nobar. Lupakan pertandingan kemarin. Harus semangat agar bisa ke Olypiade,” ungkap Surati, Kamis (2/5/2024).
Meski tak menggelar nobar, Surati mendoakan anaknya dan Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Irak di pertandingan perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 itu.
Kemenangan penting diraih agar Timnas Indonesia berhasil mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024 nanti.
”Syaratnya, Timnas harus menang melawan Irak nanti malam,” imbuhnya.
Surati berpesan kepada Arhan dan para pemain Timnas Indonesia U-23 untuk melupakan pertandingan melawan Uzbekistan U-23.
”Teruslah menatap ke depan, jangan patah semangat, jaga kekompakan tim, dan koordinasi tim yang baik agar bisa meraih tiket menuju Olimpiade,” ujarnya.
Diketahui, Timnas Indonesia U-23 gagal menuju partai puncak Piala Asia U-23. Itu setelah skuad racikan Shin Tae-yong gugur di semifinal 0-2 dari Uzbekistan U-23.
Timnas Indonesia U-23 pun masih memiliki kesempatan mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024 di perebutan juara ketiga Piala Asia U-23. Garuda Muda harus berhasil mengalahkan Irak U-23 di pertandingan tersebut.
Bila kalah, Timnas Indonesia U-23 harus merebut tiket Olimpiade Paris 2024 di babak playoff. Di pertandingan ini, Timnas Indonesia akan bertemu wakil Afrika, yakni Guinea U-23.