Jelang laga itu, Pelatih Persipur Wahyu Teguh menyatakan akan mewaspadai serangan balik PPSM. Selain itu, gelandang tim tamu disebutnya juga punya kecepatan yang patut diwaspadai.
”Serangan baliknya bagus, gelandang juga punya kecepatan,” katanya, Selasa (7/1/2025).
Wahyu menyatakan, anak asuhnya juga tidak ada yang cedera dan dalam kondisi siap diturunkan. Ia pun yakin permainan akan lebih baik dibanding laga perdana melawan Persika Karanganyar akhir pekan lalu.
Murianews, Grobogan – Persipur Purwodadi bakal meladeni PPSM Magelang di laga lanjutan Liga 4 Jateng. Laga Persipur vs PPSM itu digelar di Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Rabu (8/1/2024) sore.
Jelang laga itu, Pelatih Persipur Wahyu Teguh menyatakan akan mewaspadai serangan balik PPSM. Selain itu, gelandang tim tamu disebutnya juga punya kecepatan yang patut diwaspadai.
”Serangan baliknya bagus, gelandang juga punya kecepatan,” katanya, Selasa (7/1/2025).
Selain itu, kata pelatih asli Grobogan itu, PPSM memiliki persiapan lebih panjang. Berbeda dengan Persipur yang bersiap diri dengan waktu yang sangat singkat.
Meski demikian, dia mengaku tidak gentar. Apalagi, dalam laga perdana Persipur bermain di kandang sendiri tersebut akan didukung oleh ribuan suporter tuan rumah.
Wahyu menyatakan, anak asuhnya juga tidak ada yang cedera dan dalam kondisi siap diturunkan. Ia pun yakin permainan akan lebih baik dibanding laga perdana melawan Persika Karanganyar akhir pekan lalu.
”Bismillah insyallah diparingi (diberi) tiga poin. Mohon doanya,” imbuhnya.
Pertandingan Sebelumnya...
Sebelumnya, Persipur Purwodadi mendapatkan hasil pahit dalam laga perdana Liga 4 Jawa Tengah kontra Persika Karanganyar di Stadion Angkatan 45 Karanganyar, Sabtu (4/1/2025).
Bertindak sebagai tamu, skuad asuhan Wahyu Teguh itu kalah 2-0.
Manajer Persipur Kukuh Prasetyo Rusady mengatakan, hasil tersebut menjadi pelajaran berharga baginya. Diakuinya, para pemain masih grogi menghadapi laga tersebut.
”Pertandingan pertama dan away (tandang) ke Persika Karanganyar memberikan pelajaran berharga bagi tim Persipur. Di awal laga, kita akui tim kita nervous (grogi),” katanya, Minggu (5/1/2025).
Kukuh menyebutkan, para pemain tampak masih kurang dalam hal komunikasi. Berbeda dengan pemain Persika yang sudah empat bulan terbentuk.
Meski begitu, pada babak kedua, sebenarnya para pemain Laskar Petir, sudah bermain lebih baik. Sayang, hingga akhir laga, mereka tak berhasil mencetak satu gol pun.
Editor: Zulkifli Fahmi