Kamis, 20 November 2025

Murianews, Grobogan – Kericuhan antarsuporter Persipur Purwodadi pecah saat klub tersebut kalah 1-3 dari Persebi Boyolali di Stadion Krida Bhakti Purwodadi.

Manajemen Persipur pun siap menerima sanksi yang bakal diberikan PSSI. Itu diungkapkan Manajer tim, Kukuh Prasetyo Rusady.

Kekalahan itu sendiri membuat Persipur gagal lolos ke babak 8 besar Liga 4 Jateng. Sementara imbas dari kericuhan antarsuporter Persipur juga memastikan adanya sanksi.

”Dengan kekalahan Persipur, dipastikan tidak masuk 8 besar dan menunggu sanksi dari Asprov PSSI Jawa Tengah,” tandasnya.

Dalam keterangan tertulisnya, Kukuh menjelaskan dua kelompok suporter yang terlibat kericuhan yakni Spink dan Garas. Kericuhan itu pecah lantaran mereka tak puas dengan hasil minor yang didapat Laskar Petir.

”Menyampaikan laporan hasil pertandingan Persipur Purwodadi vs Persebi Boyolali dengan hasil 1-3 dan berdampak terjadnya kerusuhan antar suporter Persipur yaitu Garas dan Spink,” ungkap Kukuh.

Tawuran terjadi setelah ada saling lempar botol di tribun timur. Kedua kelompok suporter kemudian saling mendekat dan terjadilah tawuran.

Pagar Tribun Jebol

Akibat tawuran itu, pagar pembatas tribun timur pun jebol. Para suporter Persipur kemudian saling kejar-kejaran di lapangan.

”Aparat keamanan berhasil menghalau dan akhirnya suporter bisa dievakuasi keluar stadion,” jelasnya.

Setelah dievakuasi keluar, tawuran antarsuporter masih berlanjut di luar stadion. Bahkan pintu kaca IGD RS Yakkum sampai rusak akibat tawuran itu.

”Untuk korban di dalam stadion, terpantau panpel ada dua orang pingsan. Keduanya dibantu oksigen oleh tim medis. Pertandingan otomatis dihentikan dan dinyatakan selesai,” kata dia.

Diketahui, saat tawuran terjadi pertandingan baru berjalan di menit ke-88. Saat itu, kedudukan kedua tim sudah 1-3.

Sebelumnya diberitakan, imbas dari kericuhan suporter, Polres Grobogan menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat.

Diselidiki Polisi

Kasi Humas Polres Grobogan AKP Danang Esanto menjelaskan, pihaknya merespons dan bergerak cepat dengan melakukan upaya kepolisian.

Pihaknya pun pada akhirnya mengamankan sejumlah pemuda yang diduga mengetahui dan terlibat dalam keributan yang melibatkan sesama suporter Persipur Purwodadi itu.

Para personel Polres Grobogan yang ditugaskan untuk mengawal para suporter itu juga kemudian membubarkan kerumunan yang masih terjadi.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler