Jumat, 28 Maret 2025

Murianews, Grobogan – Kelompok suporter Persipur, Spink meminta maaf kepada pengurus Persipur usai Komdis Asprov PSSI Jateng memberikan sanksi denda Rp 30 juta dan dua laga tanpa penonton di kandang buntut kerusuhan suporter. Spink juga menyatakan akan berdamai dengan kelompok suporter Persipur yang lain.

”Saya pribadi mohon maaf sebesar-besarnya untuk bapak dan ibu pengurus Persipur dan juga kepada elemen pecinta sepakbola di Grobogan,” ujar Ketua Spink Wisnu Adi Prasetyo, Jumat (14/2/2025).

Wisnu pun berharap, kejadian tersebut merupakan yang terakhir kalinya. Spink juga akan melakukan evaluasi terhadap personelnya sehingga ke depan lebih dewasa menyikapi situasi.

”Harapan saya, kejadian kemarin adalah yang terakhir kalinya terjadi. Jangan sampai ada kejadian lagi. Kita harus evaluasi dari bawah, mengupgrade SDM kita semua, sehingga bisa lebih dewasa dalam tata cara mendukung tim,” bebernya.

Menurutnya, rusuh tersebut merupakan kesalahan bersama, para suporter Persipur Purwodadi. Pihaknya tidak ingin satu pihak menyalahkan yang lain.

”Ini kesalahan kita bersama, jangan sampai terjadi saling menyalahkan,” katanya.

Membuat Simbol Perdamaian...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler