Rabu, 19 November 2025

Prioritas utama dalam renovasi Stadion Jatidiri Semarang adalah meningkatkan aspek keselamatan pengunjung dengan melakukan pengurangan kapasitas tempat duduk. Semula stadion ini mampu menampung 24.000 penonton, kini menjadi 18.828 kursi.

Usai mengikuti peresmian, Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan rasa bangganya atas rampungnya renovasi Stadion Jatidiri.

”Ini penting karena stadion ini dibangun atas inisiasi untuk meningkatkan sepak bola. Artinya dari mulai rumput, VAR, sampai aksesibilitasnya sudah bertaraf FIFA,” katanya.

Dengan peningkatan fasilitas ini, Stadion Jatidiri kini dinyatakan layak untuk menggelar pertandingan internasional.

Luthfi juga menambahkan bahwa renovasi ini sangat relevan mengingat Kota Semarang memiliki tim sepak bola kebanggaan, PSIS Semarang, yang berkompetisi di Liga 1.

Begitu pula dengan Jepara yang memiliki Persijap, yang musim depan dipastikan promosi ke Liga 1.

”Secara tidak langsung akan menambah semangat anak-anak muda kita untuk bisa berkiprah di sepak bola nasional,” katanya.

Sebelum renovasi kali ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah melakukan renovasi Stadion Jatidiri secara bertahap sejak tahun 2016 hingga 2022 dengan menggunakan anggaran APBD sebesar Rp 528,7 miliar.

Saat ini, Stadion Jatidiri dikelola oleh Balai Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, dengan biaya pemeliharaan yang juga bersumber dari APBD Provinsi Jateng.

Komentar

Terpopuler