M Sabillah merupakan mantan pemain Bhayangkara FC, Vendry Mofu eks pemain PSBS Biak, Kenta Hara eks pemain PSKC Cimahi, dan Silvio Escobar eks Dejan FC.
Keempatnya bakal bergabung Laskar Saridin di lanjutan Liga 2 musim 2024/2025. Kedatangan keempat pemain tersebut diharap dapat mendongkrak penampilan Persipa di kasta kedua Liga Indonesia.
’’Sebenarnya kita mau berbenah di putaran kedua, cuma kan regulasinya tidak bisa dimainkan sebelum tanggal 19 Desember,’’ Manajer Persipa Pati, Dian Dwi Budianto.
Di putaran kedua ini, Persipa berharap bisa mengejar poin penuh di empat pertandingan ke depan. Upaya itu dilakukan untuk keluar dari zona degradasi.
’’Tapi kalau enggak, ya, kita realistis harus berjuang di playoff (degradasi),’’ katanya.
Murianews, Pati – Empat amunisi baru Persipa Pati akhirnya tiba. Mereka yakni, Silvio Escobar, Kenda Hara, Venrdy Mofu, dan M Sabillah.
M Sabillah merupakan mantan pemain Bhayangkara FC, Vendry Mofu eks pemain PSBS Biak, Kenta Hara eks pemain PSKC Cimahi, dan Silvio Escobar eks Dejan FC.
Keempatnya bakal bergabung Laskar Saridin di lanjutan Liga 2 musim 2024/2025. Kedatangan keempat pemain tersebut diharap dapat mendongkrak penampilan Persipa di kasta kedua Liga Indonesia.
Beberapa di antaranya bahkan sudah mengikuti latihan bersama skuad Persipa, salah satunya Vendry Mofu. Meski begitu, mereka baru bisa bermain setelah jendela transfer di buka.
Adapun jendela transfer paruh musim Liga 2 2024-2025 rencananya dibuka mulai 19 Desember hingga 25 Desember 2024.
’’Sebenarnya kita mau berbenah di putaran kedua, cuma kan regulasinya tidak bisa dimainkan sebelum tanggal 19 Desember,’’ Manajer Persipa Pati, Dian Dwi Budianto.
Di putaran kedua ini, Persipa berharap bisa mengejar poin penuh di empat pertandingan ke depan. Upaya itu dilakukan untuk keluar dari zona degradasi.
’’Tapi kalau enggak, ya, kita realistis harus berjuang di playoff (degradasi),’’ katanya.
Butuh Pemain Berpengalaman...
Dian mengungkapkan, dari evaluasi yang dilakukan Persipa memang membutuhkan pemain berpengalaman. Skuad yang ada saat ini dinilai masih muda dan minim jam terbang.
’’Nanti juga ada lagi satu pemain yang datang. Karena kemarin evaluasinya kita banyak pemain muda yang pengalamannya kurang. Kita sering menguasai pertandingan, tapi finishing masih kurang dan jenderal lapangannya tidak ada. Jadi kita ambil senior-senior untuk membimbing yang muda-muda,’’ tutur dia.
Ia pun menjelaskan alasan merekrut pemain lebih awal, sebelum bursa transfer dibuka. Yakni, agar para pemain baru bisa segera beradaptasi dengan komposisi tim yang sudah ada.
’’Kenapa kita ambil lebih dahulu, karena biar bisa chemistry dengan pemain yang sudah lama. Jadi kita tidak mepet ambil pemain di 19 Desember, tapi kita ambil jauh-jauh hari. Bahkan beberapa pemain sudah ada yang satu bulan di Persipa,’’ ungkap Dian.
Dian menambahkan, meskipun saat ini Persipa berada di papan bawah grup B Liga 2, namun manajemen berharap Laskar Saridin bisa merangkak ke posisi tiga besar.
’’Kita masih berharap ke tiga besar grup untuk kemudian bertanding di delapan besar. Tapi kita juga harus waspada, kalau harus berjuang di playoff segalanya sudah kita siapkan. Nanti ada pemain tambahan lagi untuk mengisi pos-pos yang kemarin dinilai masih kurang,’’ tandas dia.
Editor: Zulkifli Fahmi