Memasuki babak kedua, Persipa semakin trengginas. Berbagai umpan lambung dikirimkan ke muka gawang Rans Nusantara. Namun gol tak kunjung datang. Laga pun berakhir dengan sama kuat, 1-1.
Pelatih Persipa, Bambang Nurdiansyah mengaku kecewa dengan hasil ini. Hasil imbang ini membut timnya gagal memuncaki grup K.
Anak asuhnya, masih tertahan di posisi kedua di papan klasemen dengan lima poin dari tiga laga. Sementara Persikas Subang menjadi pemuncak klasemen dengan mengemas tujuh poin dari empat laga.
”Saya kecewa peluang tiga poin lepas. pinalti tidak masuk. Nanti kita away di Jayapura. Bagaimana nanti mencuri poin di Jayapura,” ujar lelaki yang akrab disapa Coach Banur ini usai laga.
Ia juga kecewa dengan Lokaev yang tak jujur dengan kondisi kebugarannya. Hal ini membuat lini belakang tak tampil maksimal dan melakukan kesalahan.
”Kita ada konsultasi dengan fisioterapi dan bagian kesehatan. Yang bersangkutan juga mengaku fit dan tak masalah. Tapi ternyata dia tidak jujur dengan keadaannya. Seharusnya dia bisa mengamankan bola. Tapi masih merasakan sakit, sehingga terjadi gol,” tandas dia.
Murianews, Pati – Hasil laga Persipa Pati vs Rans Nusantara FC berakhir imbang dengan skor 1-1, Sabtu (1/2/2025). Hasil itu memupuskan angan-angan Laskar Saridin untuk memuncaki klasemen Grup K babak playoff degradasi Liga 2 2024/2025.
Gol Persipa dicetak striker andalan, Silvio Escobar pada menit ke-17. Sementara gol balasan Rans Nusantara dicetak Ivan Veras dua menit kemudian.
Laga yang berlangsung di Stadion Joyokusumo Pati itu berjalan dengan seru sejak menit awal. Keduanya saling jual beli serangan. Hasilnya Laskar Saridin mampu unggul terlebih dahulu lewat tandukan Escobar.
Menerima umpan lambung, pemain naturalisasi itu langsung menyambut dengan sundulan. Escobar pun menaklukkan penjaga gawang, Rans Nusantara FC.
Sayangnya, keunggulan Persipa tak berlangsung lama. Dua menit kemudian, Rans Nusantara menyamakan kedudukan. Serangan Ivan Veras dkk tak mampu dibendung lini belakang Persipa.
Bek Persipa, Mirkomil Lokaev yang sebelumnya diragukan tampil tak bisa membendung serangan Rans Nusantara.
Dengan tendangan kerasnya, Ivan berhasil menjebol gawang Tedi Heri, kiper Persipa. Skor 1-1 terlihat di papan skor pada menit ke-19. Lokaev pun langsung diganti.
Usai gol itu, Persipa berusaha terus melancarkan serangan. Pada menit ke 36, Escobar kembali behasil membobol gawang Rans Nusantara. Namun wasit menganulir gol tersebut lantaran dianggap offside terlebih dahulu.
Dapat penalti...
Pada tambahan waktu babak pertama, tepatnya menit ke-47, Laskar Saridin mendapatkan kesempatan kembali unggul lewat titik putih. Namun tendangan Escobar melambung di tas mistar gawang.
Memasuki babak kedua, Persipa semakin trengginas. Berbagai umpan lambung dikirimkan ke muka gawang Rans Nusantara. Namun gol tak kunjung datang. Laga pun berakhir dengan sama kuat, 1-1.
Pelatih Persipa, Bambang Nurdiansyah mengaku kecewa dengan hasil ini. Hasil imbang ini membut timnya gagal memuncaki grup K.
Anak asuhnya, masih tertahan di posisi kedua di papan klasemen dengan lima poin dari tiga laga. Sementara Persikas Subang menjadi pemuncak klasemen dengan mengemas tujuh poin dari empat laga.
”Saya kecewa peluang tiga poin lepas. pinalti tidak masuk. Nanti kita away di Jayapura. Bagaimana nanti mencuri poin di Jayapura,” ujar lelaki yang akrab disapa Coach Banur ini usai laga.
Ia juga kecewa dengan Lokaev yang tak jujur dengan kondisi kebugarannya. Hal ini membuat lini belakang tak tampil maksimal dan melakukan kesalahan.
”Kita ada konsultasi dengan fisioterapi dan bagian kesehatan. Yang bersangkutan juga mengaku fit dan tak masalah. Tapi ternyata dia tidak jujur dengan keadaannya. Seharusnya dia bisa mengamankan bola. Tapi masih merasakan sakit, sehingga terjadi gol,” tandas dia.
Editor: Supriyadi