PSIS vs Persib, Agius Janjikan Permainan Agresif di Jatidiri
Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 8 Februari 2025 18:00:00
Murianews, Semarang – PSIS Semarang akan menghadapi Persib Bandung dalam laga pekan ke-22 BRI Liga 1 2024/2025. Pertandingan PSIS vs Persib akan digelar di Stadion Jatidiri pada Minggu (9/2/2025) malam.
Pertandingan menghadapi Persib menurut Pelatih PSIS Gilbert Agius akan berlangsung sengit. Itu karena Persib Bandung merupakan juara bertahan dan kini berada di puncak klasemen.
Gilbert Agius, mengatakan timnya telah melakukan persiapan dengan baik untuk menghadapi laga PSIS vs Persib ini. Meski persiapan berjalan normal, ia menegaskan menghadapi tim sekelas Persib membutuhkan fokus penuh selama 90 menit.
”Persiapan PSIS berjalan normal. Tetapi ini akan sedikit berbeda karena kami melawan tim yang bagus, dan dibutuhkan fokus selama 90 menit. Kami akan mencoba memberikan performa terbaik menghadapi Persib Bandung,” katanya, Sabtu (8/2/2025).
Agius juga menekankan sebagai tim tuan rumah, PSIS harus bermain lebih agresif. Hal itu perlu dilakukan untuk mengimbangi kekuatan Persib Bandung.
Sementara itu, pemain PSIS, Alfeandra Dewangga, menyampaikan optimisme terkait kesiapan timnya. Ia menyebut seluruh pemain dalam kondisi baik dan siap menjalankan instruksi pelatih guna meraih hasil maksimal di laga ini.
”Persiapan pemain bagus, kami mencoba memberikan performa yang terbaik untuk besok dan sesuai instruksi pelatih,” imbuhnya.
PSIS vs Persib...
Laga antara PSIS menghadapi Persib akan dilangsungkan pada besok pukul 19.00 WIB di Stadion Jatidiri, Semarang. Saat ini PSIS berada di peringkat 14. Sedangkan Persib berada di posisi pertama.
PSIS mengantongi 21 poin dari 21 laga. Sedangkan Persib meraup 46 poin dari total 21 laga. Sebelumnya, PSIS mengalami kekalahan telak 1-4 dari Dewa United di kandangnya sendiri.
Karena itu di pertandingan melawan Persib, Alfeandra Dewangga dkk diharapkan bisa merebut kemenangan. Meski laga ini adalah pertandingan tanpa penonton, para pendukung PSIS tetap menginginkan mereka merebut kemenangan.
Editor: Budi Santoso



