Lebih lanjut, Widhoro menyampaikan keikutsertaan di Popda Karisidenan Pati harus dimaksimalkan. Sebab, dari ajang ini bisa menjadi awal untuk berlanjut meraih prestasi yang lebih tinggi.
”Ajang Popda sifatnya pembinaan untuk mencari bibit atlet. Dari Popda ini ke depannya bisa untuk meraih prestasi di tingkat lebih tinggi,” ujarnya.
Saat ini seluruh atlet masih berlatih di Kabupaten Kudus. Kontingen Kudus nantinya juga akan dilepas bersama-sama. Namun, untuk waktunya masih menunggu.
”Jadwal pelepasan kami masih berkoordinasi juga dengan beberapa instansi terkait. Kalau nanti pak bupati ada waktu, beliau juga melepas anak-anak ke Popda tingkat karesidenan ini,” imbuhnya.
Murianews, Kudus – Kontingen Kudus, akan mengirim empat cabang olahraga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah Karesidenan Pati (Popda Karisidenan Pati) yang akan berlangsung 4 Mei- 6 Mei 2025, di Jepara.
Plt Kabid Olahraga Disdikpora Kudus, Widhoro Heriyanto menyampaikan ada empat cabang olahraga dari Kota Kretek untuk jenjang SMA yang akan bertanding. Empat cabang olahraga itu adalah bola voli indoor, bola basket, sepak bola dan sepak takraw.
”Kami memasang target empat medali emas supaya bisa berlanjut ke Popda tingkat provinsi. Kami optimistis bisa meraih target tersebut,” katanya, Jumat (11/4/2025).
Cabang olahraga yang menjadi andalan Kudus di Popda Karisidenan Pati adalah sepak bola, bola basket putri dan bola voli putri. Pihaknya berharap para atlet dapat bertanding maksimal di lapangan.
”Semua punya peluang, tentunya kami berkeinginan agar anak-anak dapat melaju ke Popda tingkat provinsi,” sambungnya.
Meski demikian dirinya menyebut sejumlah daerah patut diwaspadai di persaingan Popda Karisidenan Pati. Terutama Kabupaten Jepara yang bertindak sebagai tuan rumah. Menurutnya persiapan tuan rumah begitu matang.
”Persiapan tuan rumah biasanya lebih matang. Tetapi sekali lagi semua memiliki peluang,” terangnya.
Prestasi lebih tinggi...
Lebih lanjut, Widhoro menyampaikan keikutsertaan di Popda Karisidenan Pati harus dimaksimalkan. Sebab, dari ajang ini bisa menjadi awal untuk berlanjut meraih prestasi yang lebih tinggi.
”Ajang Popda sifatnya pembinaan untuk mencari bibit atlet. Dari Popda ini ke depannya bisa untuk meraih prestasi di tingkat lebih tinggi,” ujarnya.
Saat ini seluruh atlet masih berlatih di Kabupaten Kudus. Kontingen Kudus nantinya juga akan dilepas bersama-sama. Namun, untuk waktunya masih menunggu.
”Jadwal pelepasan kami masih berkoordinasi juga dengan beberapa instansi terkait. Kalau nanti pak bupati ada waktu, beliau juga melepas anak-anak ke Popda tingkat karesidenan ini,” imbuhnya.
Editor: Budi Santoso
