Kamis, 20 November 2025

Yuni menyampaikan, pihak BWF selanjutnya akan menyerahkan kasus ini ke panel perwasitan. Hal itu nantinya untuk menentukan langkah selanjutnya.

”Pihak BWF akan menyerahkan kasus ini ke panel perwasitan untuk menentukan langkah selanjutnya,” imbuhnya.

Sebelumnya, PP PBSI melayangkan protes kepada Badminton World Federation (BWF) atau Federasi Bulu Tangkis Dunia. Penyebabnya karena kepemimpinan wasit di laga Indonesia menghadapi Denmark di Piala Sudirman 2025.

Saat itu, PP PBSI melalui Kabid Hubungan Luar Negeri, Bambang Roedyanto melayangkan protes kepada BWF. Protes tersebut berkaitan dengan

insiden yang terjadi di Sudirman Cup 2025 pada pertandingan Indonesia melawan Denmark. Tepatnya saat Rinov/Gloria berhadapan dengan Jesper Toft/Amalie Magelund.

Saat itu, pada Game 1 saat kedudukan game point 21-20 untuk Denmark, Rinov melepaskan shuttlecock yang keluar tetapi oleh wasit Victor Wong dari Hongkong.

Shuttlecock tersebut dinyatakan terkena raket Rinov (touch) sehingga Rinov/ Gloria kalah 20-22.

Keputusan wasit tersebut dinilai merugikan Indonesia. Terlebih pada tayangan video terlihat jelas shuttlecock tidak mengenai raket Rinov.

Editor: Dani Agus

 

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler