Pengecekan juga dilakukan pada area rumput stadion Wergu, apakah sesuai standar atau tidak. Hal itu meliputi pengecekan tinggi rumput, kondisi tanah dan kecepatan resapan air. Soal ini untuk Stadion Wergu sudah clear.
”Terkait rumput, kami tidak ada masalah. Sepertinya layak untuk menggelar kompetisi,” terangnya.
Perihal hasil asesmen dari PT LIB hari ini rencananya akan segera disampaikan dalam waktu dekat. Selajutnya, Persiku akan segera berkoordinasi untuk menyikapi hasil resmi Assesmen yang dilakukan pada stadion Wergu Wetan Kudus.
Berikutnya, setelah asesmen dari PT LIB dan PSSI terkait kelayakan dari sisi pertandingan, Stadion Wergu Wetan Kudus juga akan di asesmen oleh Mabes Polri. Assesmen ini berkait dengan sisi keamanan dan keselamatan stadion. Reancannya assesmen Polri akan dilakukan pada awal September 2025.
”Asesmen dari Mabes Polri minggu depan terkait SOP pengamanan keluar masuk penonton ke stadion. Selain itu juga terkait manajemen crowded di area stadion,” imbuhnya.
Saat ini perawatan rumput stadion Wergu Wetan masih dilakukan. Mulai dari penyiraman, pemotongan sisi pinggir lapangan, dan mengambil sisa tumpukan pemotongan rumput.
Murianews, Kudus – Stadion Wergu Wetan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah di asesmen oleh PSSI dan PT LIB selaku owner Indonesia Super League, Kamis (28/8/2025) sore hingga malam. Ada banyak yang harus diperbaiki segera, jika ingin Stadion Wergu Kudus bisa menjadi homebase Persiku di Championship 2025/2026.
Ketua Panpel Persiku, Muhammad Malik Yusuf mengatakan PT LIB dan PSSI dalam assesmen yang dilakukan, telah mengecek semua sudut stadion Wergu. Hasilnya, Persiku diminta untuk menambah ruangan untuk beberapa kebutuhan.
Diantaranya adalah kebutuhan ruang untuk Video Assistant Referee (VAR). Selain itu, pihak PT LIB juga meminta agar Stadion Wergu Wetan Kudus ditambah ruang broadcasting, untuk keperluan siaran pertandingan.
”Tadi sudah dicek, kami diminta segera menambah ruangan. Mulai dari ruangan VAR dan broadcasting,” katanya, Kamis (28/8/2025).
Selanjutnya, pada masalah lampu stadion Wergu yang saat ini masih dalam proses maintenance juga menjadi catatan. Sesuai regulasi yang diminta PT LIB, kekuatan sinar lampu harus mencapai 800 lux untuk laga sore hari. Sedangkan kebutuhan lampu untuk pertandingan malam hari harus bisa mencapai minimal 1200 lux.
”Beberapa hari yang lalu sempat beberapa kali dicoba tapi trouble. Alhamdulillah ini bisa menyala. Tetapi belum tahu hasilnya seperti apa. Bagi kami sendiri juga belum tahu ketersediaan lampu di stadion berapa lux,” sambungnya.
Rumput Beres...
Pengecekan juga dilakukan pada area rumput stadion Wergu, apakah sesuai standar atau tidak. Hal itu meliputi pengecekan tinggi rumput, kondisi tanah dan kecepatan resapan air. Soal ini untuk Stadion Wergu sudah clear.
”Terkait rumput, kami tidak ada masalah. Sepertinya layak untuk menggelar kompetisi,” terangnya.
Perihal hasil asesmen dari PT LIB hari ini rencananya akan segera disampaikan dalam waktu dekat. Selajutnya, Persiku akan segera berkoordinasi untuk menyikapi hasil resmi Assesmen yang dilakukan pada stadion Wergu Wetan Kudus.
Berikutnya, setelah asesmen dari PT LIB dan PSSI terkait kelayakan dari sisi pertandingan, Stadion Wergu Wetan Kudus juga akan di asesmen oleh Mabes Polri. Assesmen ini berkait dengan sisi keamanan dan keselamatan stadion. Reancannya assesmen Polri akan dilakukan pada awal September 2025.
”Asesmen dari Mabes Polri minggu depan terkait SOP pengamanan keluar masuk penonton ke stadion. Selain itu juga terkait manajemen crowded di area stadion,” imbuhnya.
Saat ini perawatan rumput stadion Wergu Wetan masih dilakukan. Mulai dari penyiraman, pemotongan sisi pinggir lapangan, dan mengambil sisa tumpukan pemotongan rumput.
Editor: Budi Santoso
