Chef de Mission Kontingen Aceh Bahtiar Hasan mengatakan, pihaknya membawa 45 atlet untuk bertanding di 10 cabang olahraga. Selain itu juga membawa 16 pelatih dan sepuluh ofisial.
”Kami mengambil ID card untuk atlet yang akan bertanding di PON Bela Diri. Pada intinya kami siap untuk bertanding di ajang ini,” katanya, Sabtu (11/10/2025).
Ia menambahkan, puluhan atlet sudah melakukan persiapan yang matang. Pihaknya siap memberikan yang terbaik.
”Kami siap untuk memberikan hasil terbaik di PON Bela Diri ini,” imbuhnya.
Anggota Chief de Mission Kontingen Aceh, Bahtiar Hasan mengatakan, tujuh cabang olahraga yang menjadi andalan Aceh yakni tarung derajat, sambo, pencak silat, kempo, jujitsu, wushu, dan taekwondo.
”Kami optimalkan tujuh cabang olahraga tersebut. Setidaknya minimal dari tujuh cabor itu bisa meraih tujuh medali emas,” katanya, Sabtu (11/10/2025).
Ia mengungkapkan, atlet di tujuh cabang olahraga tersebut beberapa di antaranya meraih medali di PON Aceh-Sumut 2024. Ia mantap atlet-atletnya merupakan yang terbaik.
”Mereka sudah persiapan panjang. Pembinaan juga terus kami lakukan. Mereka yang turun di ajang ini berusia 21 tahun sampai 26 tahun,” sambungnya.
Murianews, Kudus – Kontingen Aceh siap untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri yang berlangsung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Chef de Mission Kontingen Aceh Bahtiar Hasan mengatakan, pihaknya membawa 45 atlet untuk bertanding di 10 cabang olahraga. Selain itu juga membawa 16 pelatih dan sepuluh ofisial.
”Kami mengambil ID card untuk atlet yang akan bertanding di PON Bela Diri. Pada intinya kami siap untuk bertanding di ajang ini,” katanya, Sabtu (11/10/2025).
Ia menambahkan, puluhan atlet sudah melakukan persiapan yang matang. Pihaknya siap memberikan yang terbaik.
”Kami siap untuk memberikan hasil terbaik di PON Bela Diri ini,” imbuhnya.
Anggota Chief de Mission Kontingen Aceh, Bahtiar Hasan mengatakan, tujuh cabang olahraga yang menjadi andalan Aceh yakni tarung derajat, sambo, pencak silat, kempo, jujitsu, wushu, dan taekwondo.
”Kami optimalkan tujuh cabang olahraga tersebut. Setidaknya minimal dari tujuh cabor itu bisa meraih tujuh medali emas,” katanya, Sabtu (11/10/2025).
Ia mengungkapkan, atlet di tujuh cabang olahraga tersebut beberapa di antaranya meraih medali di PON Aceh-Sumut 2024. Ia mantap atlet-atletnya merupakan yang terbaik.
”Mereka sudah persiapan panjang. Pembinaan juga terus kami lakukan. Mereka yang turun di ajang ini berusia 21 tahun sampai 26 tahun,” sambungnya.
Lawan Berat...
Berbicara soal lawan berat, ia menyebut kontingen dari Pulau Jawa patut diperhatikan. Yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
”Daerah tersebut rutin mengirim atlet untuk mewakili Indonesia di ajang internasional. Saya rasa perlu diperhatikan,” terangnya.
Selain itu, ia berharap agar kontingen Aceh memiliki keuntungan saat undian. Ia berharap di pertandingan awal mendapatkan lawan yang setara terlebih dahulu.
Sementara saat ini, Venue PON Bela Diri di GOR Djarum Arena 2 Kaliputu dan GOR Djarum Arena 3 Kaliputu Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mulai dipadati atlet, pada Sabtu (11/10/2025) siang. Sejumlah atlet juga mulai persiapan melakukan pemanasan.
Tampak pada pintu masuk GOR Djarum Arena Kaliputu sudah bersiap menyambut para atlet. Sejumlah arena juga telah siap digunakan untuk bertanding. Beberapa pekerja masih tampak melakukan finishing.
Area tempat duduk di luar venue juga sudah dipersiapkan untuk para atlet dan ofisial yang hendak bersantai maupun bersiap sebelum pertandingan dimulai.
Atlet yang datang hari ini mengambil ID Card sebagai identitas ketika bertanding. Selain itu ada juga yang sudah mulai melakukan pemanasan.
Pantauan di area pengambilan ID card lumayan ramai. Perwakilan masing-masing kontingen mengambilkan berbagai ID card pemain, pelatih dan ofisial.
Editor: Anggara Jiwandhana