Kamis, 20 November 2025

Murianews, ManchesterErik ten Hag masih harap-harap cemas dengan masa depannya di Manchester United. Ia terancam dipecat dari kursi pelatih usai gagal mengangkat MU ke performa terbaiknya.

Pelatih asal Belanda diperkirakan memiliki kesempatan terakhir yang akan memengaruhi masa kerjanya di Old Trafford. Yakni Final Piala FA melawan Manchester City yang berlangsung malam ini, Sabtu (25/5/2024) pukul 21.00 WIB.

Erik ten Hag sendiri berharap bisa memenangi laga Derby Manchester itu dan mempersembahkan trofi keduanya untuk MU setelah Carabao Cup musim lalu.

Setelah itu, ia dihadapkan dengan situasi harap-harap cemas soal masa depannya. Apakah dia akan tetap duduk di kursi pelatih atau dipecat.

Sepanjang ia memimpin, awan gelap nan pekat di langit Old Trafford seakan tak kunjung pergi. Hasil buruk di Liga Primer serta hubungan tak baik dengan beberapa pemain menjadi penyebabnya.

Musim ini, Erik ten Hag hanya mampu membawa Setan Merah finish di urutan ke delapan. MU hanya mampu mengumpulkan 60 poin dari 18 kemenangan dan 6 kali seri dari total 38 laga Liga Primer.

Sepanjang musim, MU defisit 1 gol, karena hanya mampu mencatatkan gol 57 kali dan kebobolan 58 kali. Catatan buruk itu tentu menjadi evaluasi bagi Manajemen MU untuk menentukan masa depannya setelah dua tahun mengabdi.

Dalam sebuah konferensi pers, Ten Hag menyebut MU sedang berada dalam masa transisi. Ia klaim klub telah mengembangkan banyak pemain ke level lebih tinggi.

”Beberapa pemain muda juga masuk ke dalam tim dan menjadi pemain timnas dan akan pergi ke Copa America dan Euro, yang mana hal ini sangat bagus,” ujar Ten Hag seperti dikutip dari Goal, Sabtu (25/5/2024).

Beberapa pemain yang disebutnya telah berkembang ke level tertinggi di antaranya Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho. Beberapa pemain akademi MU juga telah diberikan debut ke tim utama. Terbaru adalah penyerang 18 tahun, Ethan Wheatley.

Dua nama pertama memulai debutnya musim lalu dan benar-benar menggebrak di musim ini. Mainoo dan Garnacho pun kini dipanggil dalam skuad timnas masing-masing. Mainoo di Inggris, sementara Garnacho di Argentina.

Selain membangun tim, ia pun juga berkeinginan memenangkan trofi untuk MU. Malam nanti, Ten Hag memiliki peluang itu saat menghadapi juara Liga Primer Manchester City di Final Piala FA.

Komentar

Terpopuler