Rabu, 19 November 2025

Penggelembungan Waktu Injury Time...

Dosa kedua yakni penggelembungan waktu injury time. Ya, wasit Al Kaf membuat keputusan aneh dengan tak segera merampungkan laga meski tambahan waktu masa injury time yang diberikan sudah terlewati.

Pemberian ’’bonus’’ waktu injury time ini bahkan dua kali dilakukan Al Kaf, yakni saat babak pertama dan babak kedua. Mungkin di babak pertama masih bisa dimaafkan.

Sebab, waktu tersita banyak untuk mengecek gol balasan Timnas Indonesia lewat Ragnar Oratmangoen melalui Video Assistant Referee (VAR) dan Bahrain tak mencetak gol balasan sebelum jeda pertandingan.

Saat itu, wasit keempat memberikan tambahan waktu tujuh menit, namun Al Kaf baru meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama pada menit ke-45+10.

Tapi, ’’bonus’’ waktu masa injury time di babak kedua bikin kubu Timnas Indonesia berang. Bagaimana tidak, saat itu wasit keempat memberikan tambahan waktu 6 menit, tapi Al Kaf tetap melanjutkan pertandingan.

Padahal saat itu, Timnas Indonesia sudah unggul 2-1 hingga menit ke 90+7 dan dalam posisi menyerang. Bahkan, sebelumnya tak ada insiden penting yang membuat wasit harus menunda menuip peluit tanda akhir laga.

Alhasil, Bahrain akhirnya mencetak gol lewat Mahroon di menit ke 90+9. Al Kaf pun baru meniup peluit tanda akhir pertandingan setelah Timnas Indonesia melakukan kick-of usai gol tersebut di menit ke 90+10.

Komentar

Terpopuler