Ia mengungkapkan dalam diskusi itu, Zulkifli Hasan dan Varrel Bramasta mengajaknya untuk fokus mengembangkan usia dini, termasuk perencanaan fasilitas pendukungnya.
Menurut STY, pertemuan itu menjadi momen penting untuk perjalanan STY Academy miliknya. Sebab, nantinya akademi sepak bola miliknya itu tak sekadar mencetak pemain berkualitas di lapangan.
Dia pun berharap kerja sama pemerintah dengan STY Academi membuka peluang untuk menciptakan masa depan olahraga yang gemilang bagi Indonesia.
Murianews, Jakarta – Shin Tae-yong atau STY bakal punya peran baru dalam sepak bola Indonesia usai dipecat PSSI dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia.
Itu diungkapkannya dalam unggahan di Instagram miliknya, beberapa waktu lalu. Di mana STY bertemu Menko BidangPangan dan anggota DPR RI Varrel Brasmana.
”A Groundbreaking Collaboration for the Future of Indonesian Football!” tulis STY seperti dikutip di Instagram miliknya, Kamis (23/1/2025).
Dalam pertemuan itu, STY menyebut ia diajak untuk kembali berperan dalam sepak bola Indonesia. Yakni pada pembinaan usia dini.
Diketahui, STY mendirikan akademi sepak bola bernama Shin Tae-yong Academy. Ada empat lapangan yang digunakan, yakni di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
Semasa melatih Timnas Indonesia, mantan Pemain Timnas Korea Selatan itu memang selalu menekankan pembinaan usia muda. Pelatih 54 tahun itu pun punya harapan besar dalam kerja sama itu.
”Kemarin, Coach @shintaeyong7777 , Founder STY Academy, mengadakan pertemuan istimewa dengan Zulkifli Hasan @zul.hasan (Menteri Koordinator Bidang Pangan RI) dan Verrel Bramasta @bramastavrl (Anggota DPR RI) untuk membahas visi besar dalam pengembangan generasi muda di Indonesia," kata Shin Tae-yong dalam unggahannya di @shintaeyong777.
Pembinaan Anak Usia Dini...
Ia mengungkapkan dalam diskusi itu, Zulkifli Hasan dan Varrel Bramasta mengajaknya untuk fokus mengembangkan usia dini, termasuk perencanaan fasilitas pendukungnya.
Dalam pembahasan itu, STY dan keduanya juga membicarakan kemitraan strategis dengan pemerintah Indonesia dalam memperkuat infrastruktur olahraga serta menciptakan ekosistem guna mendukung talenta muda di seluruh negeri.
Menurut STY, pertemuan itu menjadi momen penting untuk perjalanan STY Academy miliknya. Sebab, nantinya akademi sepak bola miliknya itu tak sekadar mencetak pemain berkualitas di lapangan.
”Tetapi juga membangun karakter generasi muda yang kuat, disiplin, dan berdaya saing,” ujarnya.
Dia pun berharap kerja sama pemerintah dengan STY Academi membuka peluang untuk menciptakan masa depan olahraga yang gemilang bagi Indonesia.
”Bersama, mari kita dukung langkah besar ini!” kata STY.
