Bejo Sugiantoro Meninggal, Deltras dan Persebaya Kehilangan

Murianews, Surabaya – Legenda Timnas Indonesia dan juga Pelatih Deltras FC musim 2024/2025, Bejo Sugiantoro meninggal, Selasa (25/2/2025) sore.

Ia meninggal setelah tak sadarkan diri saat bermain sepak bola di Lapangan SIER Surabaya. Bejo sempat di larikan ke Rumah Sakit Royal di depan Lapangan, namun akhirnya dinyatakan meninggal pukul 17.20 WIB.

Kabar duka itu membuat Deltras FC Sidoarjo, klub terakhir yang di latihnya serta Persebaya Surabaya, tempat Bejo Sugiantoro menghabiskan karier sepak bolanya.

”Kami segenap manajemen klub Deltras FC Sidoarjo serta Deltras FC Akademi turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya head coach Deltras FC 2024/2025 Bejo Sugiantoro,” kata Amir Burhanuddin CEO Deltras FC seperti dikutip dari laman resmi klub.

Manajemen Deltras mengungkapkan, Bejo meninggal dalam fun football di Lapangan SIER Surabaya, Jawa Timur, Selasa (25/2/2025).

Segenap manajemen dan akademi Deltras FC mengucapkan semoga keluarga yang ditinggal diberi ketabahan, keikhlasan dan kesabaran.

”Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, selamat jalan coach Bejo, mari bersama mendoakan beliau, Bagi umat islam mari Kita bacakan Surat Al Fatihah,” ungkapnya.

Persebaya Kehilangan... 

Amir menambahkan manajemen juga berterima kasih atas semua perjuangan, jasa, tenaga, pikiran coach Bejo untuk Deltras FC musim ini.

”Terima kasih atas perjuangan almarhum coach Bejo selama di Deltras,” pungkasnya.

Ungkapan duka juga disampaikan manajemen Persebaya Surabaya melalui akun Instagram resmi mereka.

”Persebaya kehilangan salah satu putra terbaiknya sore ini, Selasa, 25 Februari 2025. Mantan pemain sekaligus mantan pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro, berpulang,” tulis Persebaya.

Manajemen Persebaya mengungkapkan Bejo Sugiantoro merupakan sosok yang bertabur prestasi. Ia juga menjadi legenda Timnas Indonesia dan menjadi pelatih Persebaya pada 2018-2023.

”Tak ada kata yang bisa mewakili rasa terima kasih Persebaya untuk jasa-jasa Coach Bejo. Namamu akan abadi dalam setiap perjalanan Persebaya,” tambahnya.