Ia pun akhirnya menginisiasi sebuah kejuaraan bernama Copa de Coronasionem. Kejuaraan itulah yang kemudian menjadi cikal bakal Copa del Rey, yang Minggu (27/5/2025) lalu dimenangkan Barcelona.
Di awal turnamen itu, Madrid sukses memenangkannya hingga empat kali berturut-turut. Bertahun-tehun kemudian, klub itu akhirnya dilirik Raja Spanyol, Raja Alfonso ke-13.
Tepat pada 29 Juni 1920, Madrid FC akhirnya diakuisisi Kerajaan Spanyol melalui surat resmi Kerajaan. Klub itu pun kemudian menyandang gelar Real dan sejak itulah namanya berubah menjadi Real Madrid.
Hubungan Castilian dengan etnis lain sebelumnya memang baik-baik saja, termasuk dengan Katalan. Namun, semua berubah sejak Jenderal Fanco ditugaskan untuk menjalankan pemerintahan.
Murianews, Madrid – Rivalitas Barcelona vs Real Madrid selalu menjadi sorotan mata dunia. Mereka saling memburu gelar, baik di Liga Spanyol, Eropa, maupun dunia.
Namun, di balik rivalitasnya, Barcelona ternyata memiliki andil dalam berdirinya klub ibu kota Spanyol Real Madrid. Keduanya memiliki saling keterkaitan dalam pengembangan sepak bola Spanyol.
Melansir dari sejumlah sumber, bangsa Spanyol sebelumnya belum mengenal sepak bola. Olahraga itu sendiri dibawa oleh pelaut dan ekspat Inggris di akhir abad 19, tepatnya sekitar tahun 1897.
Di tengah budaya Spanyol yang asing dengan sepak bola, kemudian sekelompok mahasiswa idealis dari Institut Libre de Ensenanza mendirikan sebuah klub sepak bola bernama Football Club Sky.
Namun, mereka akhirnya pecah dan keluar dari klub. Di tengah perpecahan itu, ada dua pebisnis kakak beradik asal Katalan, yakni Juan Padros Rubio dan Carlos Padros Rubio.
Juan dan Carlos Padros sendiri mulanya pindah ke Madrid untuk berjualan kain di toko kecil bernama El Caprico. Dari toko itu, pada 6 Maret 1902, mereka mengumpulkan teman-temannya untuk mendiskusikan pendiran klub sepak bola resmi bernama Madrid Football Club.
Juan Padros yang lahir di Barcelona pada 1869 itu kemudian menjadi presiden pertama Madrid Football Club, yang akhirnya menjadi cikal bakal Real Madrid FC masa kini.
Dua tahun kemudian, posisi presiden klub kemudian dipegang sang adik, yakni Carlos Padros. Dalam kepemimpinannya, Carlos sadar, sepak bola harus naik kelas.
Cikal Bakal Copa del Rey...
Ia pun akhirnya menginisiasi sebuah kejuaraan bernama Copa de Coronasionem. Kejuaraan itulah yang kemudian menjadi cikal bakal Copa del Rey, yang Minggu (27/5/2025) lalu dimenangkan Barcelona.
Di awal turnamen itu, Madrid sukses memenangkannya hingga empat kali berturut-turut. Bertahun-tehun kemudian, klub itu akhirnya dilirik Raja Spanyol, Raja Alfonso ke-13.
Tepat pada 29 Juni 1920, Madrid FC akhirnya diakuisisi Kerajaan Spanyol melalui surat resmi Kerajaan. Klub itu pun kemudian menyandang gelar Real dan sejak itulah namanya berubah menjadi Real Madrid.
Hubungan Castilian dengan etnis lain sebelumnya memang baik-baik saja, termasuk dengan Katalan. Namun, semua berubah sejak Jenderal Fanco ditugaskan untuk menjalankan pemerintahan.