Tak hanya sulit menang di kandang lawan, di kandang sendiri mereka pun cukup sering gagal meraih poin penuh.
Tak berhenti di sana, isu keterlambatan gaji juga mempengaruhi performa tim, terutama di putaran kedua musim ini.
Sejumlah pilar penting pun angkat kaki karena mengaku tak mendapatkan gaji. Bahkan sang pelatih, Gilbert Agius juga diputus kontraknya jelang akhir musim.
Murianews, Semarang – Klub asal Kota Semarang, PSIS dipastikan terdegradasi dari Liga 1 musim ini. Laskar Mahesa Jenar akhirnya angkat kaki dari Liga 1 setelah hasil Semen Padang vs Persebaya Surabaya, Minggu (11/5/2025), berakhir imbang.
Di laga itu, Semen Padang sedianya sempat unggul lewat Cornelius Stewart di menit ke-35. Namun, Bajul Ijo berhasil menyamakan kedudukan lewat Bruno Moreira di menit ke-64.
Tambahan satu poin itu membuat Semen Padang cukup aman di peringkat 15 klasemen sementara dengan 32 poin dari 32 pertandingan. Sementara, PSIS terjerembab di dasar klasemen sementara dengan 25 poin.
Kapten PSIS, Septian David Maulana pun meminta maaf pada fans Laskar Mahesa Jenar atas rangkaian buruk sepanjang musim.
”Kami meminta maaf musim ini belum bisa memberikan yang terbaik buat PSIS,” kata David dalam keterangan tertulisnya, Minggu (11/5/2025).
PSIS sendiri masih memiliki dua laga sisa musim ini, yakni bertandang ke Malut United, Jumat (16/5/2025) dan menjamu Barito Putera, Minggu (25/5/2025).
Namun, dua laga itu tak akan mempengaruhi posisi PSIS dari degradasi. Kalau pun menang di dua laga itu, PSIS tetap tak akan bisa mengejar perolehan poin Semen Padang.
Musim ini, PSIS memang sedang tidak baik-baik saja. Sempat tampil mengesankan di musim lalu, Laskar Mahesa Jenar justru merosot tajam di musim ini.
Isu Keterlambatan Gaji...
Tak hanya sulit menang di kandang lawan, di kandang sendiri mereka pun cukup sering gagal meraih poin penuh.
Hingga pekan ke 32, PSIS hanya mampu mengantongi 25 poin dari 6 kemenangan, 7 hasil imbang, dan 19 kali kekalahan.
Tak berhenti di sana, isu keterlambatan gaji juga mempengaruhi performa tim, terutama di putaran kedua musim ini.
Sejumlah pilar penting pun angkat kaki karena mengaku tak mendapatkan gaji. Bahkan sang pelatih, Gilbert Agius juga diputus kontraknya jelang akhir musim.
