Ia juga menangani berbagai kelompok usia dari U14 hingga U19. Namun, pada Februari 2025, ia ditunjuk melatih tim senior Parma.
Murianews, Kudus – Inter Milian baru saja kehilangan sang juru taktik Simone Inzaghi usai kalah 0-5 dari PSG di Final Liga Champions. Inzaghi memutuskan hengkang ke Al Hilal, klub Arab Saudi.
Inter harus segera melakukan persiapan dengan pelatih baru jelang pertandingan menghadapi klub MLS, Monterrey pada laga pembuka Grup E Piala Dunia Antarklub 2025, 18 Juni 2025.
Perburuan pelatih pengganti pun lekas dilakukan Nerazzurri. Sejumlah nama seperti Cesc Fabregas, Patrick Vieira dan Roberto De Zerbi.
Namun, belakangan nama-nama tersebut gagal mencapai kesepakatan. Cesc Fabregas yang menjadi target utama, dipagari Como agar tak hengkang dari klub.
Melihat situasi itu, Inter pun gerak cepat memanggil salah satu legendanya, Cristian Chivu untuk menukangi klub biru hitam asal Milan itu.
Menurut pakar transfer Italia, Gianluca Di Marzio melalui media sosialnya, Chivu telah menyetujui kontra dua tahun atau hingga 2027 dengan gaji sekitar dua juta euro per musimnya.
Chivu menjadi pilihan utama karena hubungan emosional dengan Inter Milan. Pria asal Rumania itu sudah tak asing lagi bagi Inter Milan.
Ia merupakan bagian dari Sejarah Inter Milan saat meraih treble pada 2010 di bawah asuhan Jose Mourinho.
Karier Kepelatihan...
Setelah tujuh tahun di Inter Milan (2007-2014), Chivu pensiun dan memulai karier kepelatihannya di akademi Inter Milan.
Ia juga menangani berbagai kelompok usia dari U14 hingga U19. Namun, pada Februari 2025, ia ditunjuk melatih tim senior Parma.
Selama melatih Parma, Chivu mencatatkan tiga kemenangan, tujuh hasil imbang, dan tiga kali kalah. Parma pun finis peningkatan 16 dan cukup untuk bertahan di Serie A musim depan.
