Pelatih para panahan Indonesia Rameez Ali Surya Negara mengatakan, kejuaraan yang berlangsung pada 1-6 Juli itu menjadi modal penting menuju kejuaraan selanjutnya.
Dalam kejuaraan itu, medali perak diraih Ken Swagumilang di nomor tunggal putra divisi compound. Ia dikalahkan atlet tuan rumah Ai Xinliang dengan skor 143-149 di puncak kejuaraan.
Ken juga menyumbangkan dua medali perunggu di nomor ganda putra compound bersama Arif Firmansyah dan ganda campuran compound bersama Teodora Audi Ayudia Ferelly.
Satu medali perunggu lainnya diraih pasangan Kholidin dan Noviera Ross dari nomor ganda campuran recurve.
Rameez mengungkapkan pencapaian ini menjadi tanda perkembangan positif dari atlet para panahan. Terlebih, terdapatdua atlet debutan yang langsung menyumbangkan medali.
”Arif (Firmansyah) dan Noviera (Ross) baru bergabung dengan pelatnas, tetapi mampu tampil maksimal dan meraih medali,” ujarnya.
Murianews, Kudus – Atlet para panahan Indonesia berhasil menempati lima besar dengan meraih satu medali perak dan tiga medali perunggu di Kejuaraan Para Panahan Asia 2025 di Beijing, China.
Pelatih para panahan Indonesia Rameez Ali Surya Negara mengatakan, kejuaraan yang berlangsung pada 1-6 Juli itu menjadi modal penting menuju kejuaraan selanjutnya.
Dalam kejuaraan itu, medali perak diraih Ken Swagumilang di nomor tunggal putra divisi compound. Ia dikalahkan atlet tuan rumah Ai Xinliang dengan skor 143-149 di puncak kejuaraan.
Ken juga menyumbangkan dua medali perunggu di nomor ganda putra compound bersama Arif Firmansyah dan ganda campuran compound bersama Teodora Audi Ayudia Ferelly.
Satu medali perunggu lainnya diraih pasangan Kholidin dan Noviera Ross dari nomor ganda campuran recurve.
Rameez mengungkapkan pencapaian ini menjadi tanda perkembangan positif dari atlet para panahan. Terlebih, terdapatdua atlet debutan yang langsung menyumbangkan medali.
”Arif (Firmansyah) dan Noviera (Ross) baru bergabung dengan pelatnas, tetapi mampu tampil maksimal dan meraih medali,” ujarnya.
China Masih Jadi Pesaing Utama...
Ia mengungkapkan, China dan India masih menjadi pesaing utama di Asia. Apalagi China yang dalam kejuaraan tersebut menjadi tuan rumah.
Meski begitu, performa Ken,Teodora, dan Kholidin yang tampil di Paralimpiade Paris 2024, menunjukkan peningkatan kepercayaan diri dan kesiapan menghadapi persaingan internasional.
Selanjutnya, tim para panahan Indonesia bakal mengikuti dua kejuaraan dunia, yakni di Korea Selatan pada 21-28 September dan Uni Emirat Arab pada 1-6 November.
”Kami menatap Paralimpiade Los Angeles 2028 dengan optimistis karena masih ada waktu empat tahun untuk terus membangun kemampuan teknis dan mental para atlet,” kata Rameez.
Klasemen Perolehan Medali...
Berikut klasemen perolehan medali Asian Para Archery Championship 2025:
- China (10 emas, 4 perak, 3 perunggu)
- India (3 emas, 3 perak, 3 perunggu)
- Singapura (1 emas)
- Thailand (5 perak, 1 perunggu)
- Indonesia (1 perak, 3 perunggu)
- Korea Selatan (1 perak, 1 perunggu)
- Kazakhstan (1 perunggu)
- Chinese Taipei (1 perunggu)
Bhutan, Hong Kong, Malaysia, Mongolia, dan Uzbekistan belum memperoleh medali.