”Secara permainan tidak berbeda jauh dengan saat di Singapore Open, yang berbeda adalah kondisi shuttlecock. Kalau di sini laju bola agak lambat jadi kami mau main bertahan dulu pun tidak ragu-ragu, lebih enak dan lebih leluasa mau menerapkan strategi apa saja,” terang Jafar.
Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan perdana yang diperoleh Jafar/Felisha atas ganda China ini dalam dua pertemuan terakhir.
Di babak 16 besar nanti, Jafar/Felisha telah ditunggu ganda Malaysia Tang Jie Chen/Ee Wei Toh yang memastikan melenggang setelah menghajar ganda Kanada Kevin Lee/Josephie Wu di babak 32 besar.
Murianews, Jakarta – Pasangan ganda campuran Indonesia Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu sukses melaju ke babak 16 besar Japan Open 2025.
Keduanya berhasil menghajar pasangan China Guo Xin Wa/Chen Gang Hui di babak 32 besar dengan dua gim langsung 21-12, 21-17 pada laga di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Rabu (16/7/2025).
Usai pertandingan, Felisha mengakui sudah bisa beradaptasi dengan kondisi lapangan, angin dan juga shuttlecock saat melawan pasangan China.
”Penampilan hari ini bisa dibilang sudah cukup bagus, sudah settle juga dengan lapangannya, dengan shuttlecocknya,” ungkap Felisha dikutip dari PBSI.
Meski begitu, ia sempat sedikit mengkhawatirkan dengan gaya bermain China. Sebab, lengah sedikit, mereka akan mengendalikan permainan.
Terlebih, pada pertemuan perdana di Singapura Open 2025, Jafar/Felisha harus mengakui ketangguhan Guo/Chen di dua gim langsung.
”Tidak bisa dipungkiri kekalahan dengan poin mepet seperti sebelumnya cukup membuat trauma dan tadi ada kepikiran itu ketika lawan mengejar. Saya memang ada turun sedikit, mau coba-coba, mau spekulasi tapi lawannya jadi tidak mudah mati, mereka sudah nothing to lose,” ujar Felisha.
Sementara itu...
Sementara itu, Jafar menilai gaya bermain Guo/Chen masih sama seperti pada pertemuan perdana di Singapore Open 2025. Hanya, kondis shuttlecock yang agak sedikit berat pada laga kali ini menjadi faktor pembeda yang membuatnya dan Felisha harus bermain sedikit sabar dan bertahan.
”Secara permainan tidak berbeda jauh dengan saat di Singapore Open, yang berbeda adalah kondisi shuttlecock. Kalau di sini laju bola agak lambat jadi kami mau main bertahan dulu pun tidak ragu-ragu, lebih enak dan lebih leluasa mau menerapkan strategi apa saja,” terang Jafar.
Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan perdana yang diperoleh Jafar/Felisha atas ganda China ini dalam dua pertemuan terakhir.
Di babak 16 besar nanti, Jafar/Felisha telah ditunggu ganda Malaysia Tang Jie Chen/Ee Wei Toh yang memastikan melenggang setelah menghajar ganda Kanada Kevin Lee/Josephie Wu di babak 32 besar.