Pemenangnya akan ikut kualifikasi interkontinental untuk lolos ke Piala Dunia 2026 yang diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Murianews, Jeddah – Peluang Timnas Indonesia untuk bisa lolos langsung dengan menyandang juara grup B Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia hanya setipis tisu.
Kekalahan melawan Arab Saudi dengan skor 2-3 menjadi pukulan telak bagi Garuda. Skuad asuhan Patrick Kluivert pun wajib menang dengan marjin gol gede atau lebih dari dua gol saat menghadapi Irak di laga kedua, Minggu (12/10/2025).
Jika itu terjadi, Indonesia akan menggeser Arab Saudi di puncak klasemen karena sama-sama memiliki tiga poin, namun Indonesia unggul dari jumlah gol.
Meski begitu, nasib Indonesia ditentukan pada laga terakhir Grup B. Di mana, Irak harus menumbangkan Arab Saudi dengan skor tipis, 1-2 atau 2-3.
Agaknya, hitung-hitungan itu sulit terealisasi mengingat rekor pertemuan Indonesia vs Irak. Bahkan Footy Ranking menyebut peluang Indonesia hanya 1 persen saja.
Dalam tiga laga terakhir, Indonesia selalu kalah, yakni kalah 1-5 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 16 November 2023, 1-3 di Piala Asia AFC 2023 (15/1/2024), dan 0-2 di Kualifikasi Piala Dunia 2026 (6/6/2024)
Pada Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia ini memang masing-masing tim akan bertemu sekali. Di mana setiap grupnya, hanya dihuni tiga tim.
Tim yang menempati juara grup, akan lolos langsung ke putaran final, Piala Dunia 2026. Sementara, tim peringkat kedua, atau runner-up akan bertemu tim dari grup lainnya di babak kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Andai jadi runner-up...
Andai Indonesia bercokol di urutan kedua, akan bertanding melawan runner up grup A dengan sistem home-away.
Pemenangnya akan ikut kualifikasi interkontinental untuk lolos ke Piala Dunia 2026 yang diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Berikut jadwal perebutan tiket ronde lima Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Runner-up Grup A vs Runner-up Grup B (13 November 2025)
Runner-up Grup B vs Runner-up Grup A (18 November 2025)