Murianews, Kudus – Banyak pendukung Vietnam ingin pelatih Park Hang Seo kembali memimpin timnas Vietnam. Si Botak asal Korea Selatan ini, kembali menjadi idola setelah pemecatan Phillipe Troussier.
Setelah mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier, VFF (Federasi Sepak Bola Vietnam) harus segera mencari penggantinya. Sebab dalam waktu kurang dari tiga bulan, Timnas Vietnam akan memainkan 2 pertandingan terakhir mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dengan hasil terakhir di Grup F, peluang Vietnam memang belum sepenuhnya habis. Namun demikian memang sangat berat bagi mereka untuk berpeluang lolos ke babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Gold Stars masih bisa lolos jika mereka bisa meraih kemeangan di dua pertandinga terakhir melawan Irak dan Filipina. Selain harus menang di dua pertandingan itu, mereka juga harus memastikan Timnas Indonesia kalah di dua pertandingan vs Irak dan Filipina
Dalam situasi seperti itu, menunjuk pelatih sementara adalah rencana yang paling mungkin dilakukan oleh VFF. Park Hang Seo mungkin bukan pilihan yang buruk. Pelatih asal Korea Selatan ini memiliki semua karakteristik yang cocok untuk pekerjaan jangka pendek.
Park Hang Seo, dianggap sudah memiliki keakraban, serta kapasitas dan kesesuaian cara kerja degan Tim Vietnam. Selama lima tahun dirinya dianggap sukses menangani sepak bola Korea Selatan.
Secara taktik dan gaya permainan Si Botak Park Hang Seo bisa dibilang cukup cocok dengan Vietnam, meski agak ketingalan jaman. Karena itu banyak pendukung Vietnam yang melontarkan desakan agar VFF memanggil kembali Park Hang seo.
Saat ini, pelatih Park Hang Seo adalah penasihat teknis di Bac Ninh Club dan mengelola akademi sepak bola komunitas yang ia dirikan. Dia telah bekerja di Vietnam selama lebih dari setahun sejak akhir kontraknya dengan VFF.
Di media sosial, di tengah gelombang protes terhadap pelatih Philippe Troussier, banyak penggemar juga menyatakan keinginan mereka agar Park Hang Seo kembali. Ada hampir 1.000 komentar di bawah posting terbaru Park yang diposting di media sosial Selasa (26/3/2024), sebagian besar menginginkan dirinya kembali ke tim Vietnam.



