Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Selain harus piawai menguasai teknik bermain bola, para pemain Timnas Indonesia sepertinya juga harus pandai dalam bermedia sosial. Mereka akan diberi pelatihan bermedia sosial secara khusus.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memprioritaskan literasi terkait penggunaan media sosial untuk memberikan kenyamanan bagi para pemain. Baik itu para pemain tim nasional maupun pemain klub di Indonesia.

"Kami mau kasih pelatihan kepada pemain-pemain kita di timnas Indonesia ini dan nantinya kepada pemain klub, bagaimana menggunakan media sosial dengan baik," ujar Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga, lewat akun instagram pribadinya, @arya.m.sinulingga, Kamis (13/6/2024).

Arya mengatakan, pelatihan bermedia sosial penting bagi para pemain timnas maupun klub. Sehingga mereka terhindar dari tindakan bullying, diskriminasi, rasisme, maupun kekerasan secara verbal dan tulisan.

Pengetahuan dan pemahaman mengenai hal itu dinilai penting, ditengah situasi kehidupan masyarakat saat ini. Karena itu PSSI telah menjajaki kerja sama dengan Meta untuk memberikan pelatihan terkiat konten sosial seperti facebook, instagram, dan lainnya.

PSSI menginginkan agar para pemain timnas Indonesia atau pemai klub Indonesia tidak terganggu ketika hendak menghadapi pertandingan hanya karena persoalan yang muncul di media sosial. Hal ini sangat penting, mengingat mereka merupakan publik figur yang akan mendapatkan sorotan.

"Atau setelah pertandingan juga kita ingin pemain tetap terjaga dari hal-hal di media sosial," imbuhnya.

Arya berharap adanya pelatihan dapat membuat sosial media di Indonesia khususnya tentang sepak bola semakin baik dengan isi yang konstruktif. Dirinya juga mengajak seluruh elemen masyarakat di tanah air untuk menggunakan media sosial dengan bijaksana dan menghindari hal-hal merusak citra sepak bola Indonesia.

"Di instagram, facebook itu jangan lagi ada yang mem-bully, melakukan rasisme untuk menjaga citra baik sepak bola kita," katanya.

Komentar

Terpopuler