Sebutan Madam Pang van Yogyakarta, mungkin cocok disematkan pada Liana Tasno, menilik kiprahnya yang luar biasa di sepak bola. Suksesnya mirip dengan sukses yang dilakukan Madam Pang atau Nualphan Lamsam, di sepak bola Thailand.
Nama Madam Pang, yang saat ini menjadi presiden Federasi Sepak Bola Thailand, sudah terkenal sejak lama. Wanita cantik dan kaya raya itu sudah memberikan sesuatu yang luar biasa bagi sepak bola Thailand.
Kini, pada sukses PSIM Yogyakarta kembali ke Liga 1, ternyata ada peran hebat seorang wanita, pada diri Liana Tasno. Seperti Madam Pang, wanita ini juga cantik, kaya dan yang pasti sepertinya sangat fasih mengelola sebuah klub sepak bola.
Keberhasilannya Liana Tasno atau Madam Pang Jogya membawa PSIM promosi ke Liga 1 menjadi istimewa karena ia merupakan perempuan pertama yang menduduki posisi Direktur Utama dalam sejarah klub.
Liana Tasno lahir pada 19 Juli 1983 dan merupakan lulusan Universitas Tarumanagara (UNTAR) dengan gelar Magister yang berfokus pada Pemasaran dan Pemasaran Strategis.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PSIM Yogyakarta, wanita ini sempat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama pada awal tahun 2023. Kemudian, sejak bulan lalu, ia resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama penuh oleh investor dan dewan komisaris klub PSIM Yogyakarta.
Murianews, Kudus – Di balik sukses PSIM Yogyakarta menembus Liga 1 musim depan, ternyata ada sosok Yuliana Tasno atau yang akrab disapa Liana Tasno. Wanita ini bisa dikatakan sebagai Madam Pang-nya PSIM Yogyakarta.
Sebutan Madam Pang van Yogyakarta, mungkin cocok disematkan pada Liana Tasno, menilik kiprahnya yang luar biasa di sepak bola. Suksesnya mirip dengan sukses yang dilakukan Madam Pang atau Nualphan Lamsam, di sepak bola Thailand.
Nama Madam Pang, yang saat ini menjadi presiden Federasi Sepak Bola Thailand, sudah terkenal sejak lama. Wanita cantik dan kaya raya itu sudah memberikan sesuatu yang luar biasa bagi sepak bola Thailand.
Kini, pada sukses PSIM Yogyakarta kembali ke Liga 1, ternyata ada peran hebat seorang wanita, pada diri Liana Tasno. Seperti Madam Pang, wanita ini juga cantik, kaya dan yang pasti sepertinya sangat fasih mengelola sebuah klub sepak bola.
Keberhasilannya Liana Tasno atau Madam Pang Jogya membawa PSIM promosi ke Liga 1 menjadi istimewa karena ia merupakan perempuan pertama yang menduduki posisi Direktur Utama dalam sejarah klub.
Liana Tasno lahir pada 19 Juli 1983 dan merupakan lulusan Universitas Tarumanagara (UNTAR) dengan gelar Magister yang berfokus pada Pemasaran dan Pemasaran Strategis.
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama PSIM Yogyakarta, wanita ini sempat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama pada awal tahun 2023. Kemudian, sejak bulan lalu, ia resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama penuh oleh investor dan dewan komisaris klub PSIM Yogyakarta.
Madam Pang Jogya...
Sebelum bergabung dengan PSIM, ternyata Liana Tasno sudah memiliki pengalaman dalam industri sepak bola nasional. Madam Pang Jogya ini pernah menjabat sebagai manajer brand dan komunikasi di PSSI.
Pengalaman tersebut menjadi modal kuat baginya dalam mengelola PSIM Yogyakarta di berbagai aspek. Mulai dari pengembangan bisnis, direct football, keuangan, operasional tim, hingga marketing.
Dalam perannya sebagai Direktur Utama, Liana Tasno berhasil memperbaiki birokrasi yang ada di PSIM, sehingga bisa berkembang lebih cepat. Upayanya dilakukan dengan gigih di PSIM Yogyakarta.
Penantian panjang PSIM Yogyakarta untuk kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia akhirnya berakhir. Setelah menunggu lebih dari 19 tahun, klub bersejarah di Indonesia ini bisa kembali ke level tertinggi.
Kepastian promosi ke Liga 1 didapat PSIM setelah menang 2-1 atas PSPS Pekanbaru dalam di laga terakhir Grup X babak 8 besar Liga 2 2024/2025. Pertandinga yang digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin (17/2/2025) sore, menjadi momen bersejarah.
Gol kemenangan PSIM dicetak oleh Rafinha pada menit ke-12 dan Daniel Roken Tampubolon di menit ke-87. Sementara itu, PSPS sempat memperkecil ketertinggalan melalui tendangan penalti Ilham Fathoni pada menit ke-37.
Liana Tasno tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya setelah PSIM memastikan promosi ke Liga 1. Dilansir dari banyak media, Madam Pang Jogya ini menyatakan sukses ini adalah sukses semua bagian di PSIM Yogyakarta.
"Ini semua karena karunia Tuhan dan bukan karena aku. Di musim ini, PSIM mendapat begitu banyak dukungan dari berbagai orang baik dan pemain-pemain yang mau bekerja keras. Tuhan mengirimkan orang-orang yang tepat untuk membantu PSIM ke Liga 1," ungkapnya.