Mereka berhasil mengamankan tiket ke perempat final Liga Champions. Sementara Liverpool langsung kehilangan kesempatan untuk menciptakan treble musim ini.
Di tengah euforia kemenangan PSG, satu nama yang mencuat di Anfield adalah Ousmane Dembele. Striker asal Prancis ini menunjukkan magisnya di lapangan.
Dembele menjadi aktor utama yang membawa PSG melangkah lebih jauh di kompetisi paling bergengsi Eropa. Dembele bahkan mungkin layak mendapatka sebutan ‘si Penyihir Anfield’.
Dalam pertandingan menegangkan selama 120 menit, Dembele tampil sebagai pahlawan PSG. Golnya yang spektakuler membuat PSG menyamakan agregat dan memaksakan duel hingga berlanjut dengan adu penalti.
Namun, momen yang paling mencuri perhatian adalah cara brilian Dembele mengeksekusi penalti. Saat berdiri di titik putih, semua mata tertuju padanya.
Dengan ketenangan luar biasa, Dembele tampak akan melepaskan tendangan dengan kaki kirinya, tetapi tiba-tiba, ia mengubah arah dan menghujamkan bola ke pojok kanan gawang dengan kaki kanannya.
Murianews, Kudus – Paris Saint-Germain (PSG) menciptakan gempa dahsyat di Liga Champions musim ini. Raksasa Prancis itu berhasil menyingkirkan Liverpool dengan cara yang dramatis melalui adu penalti dalam leg 2 babak 16 besar Liga Champions.
Mereka berhasil mengamankan tiket ke perempat final Liga Champions. Sementara Liverpool langsung kehilangan kesempatan untuk menciptakan treble musim ini.
Di tengah euforia kemenangan PSG, satu nama yang mencuat di Anfield adalah Ousmane Dembele. Striker asal Prancis ini menunjukkan magisnya di lapangan.
Dembele menjadi aktor utama yang membawa PSG melangkah lebih jauh di kompetisi paling bergengsi Eropa. Dembele bahkan mungkin layak mendapatka sebutan ‘si Penyihir Anfield’.
Dalam pertandingan menegangkan selama 120 menit, Dembele tampil sebagai pahlawan PSG. Golnya yang spektakuler membuat PSG menyamakan agregat dan memaksakan duel hingga berlanjut dengan adu penalti.
Namun, momen yang paling mencuri perhatian adalah cara brilian Dembele mengeksekusi penalti. Saat berdiri di titik putih, semua mata tertuju padanya.
Dengan ketenangan luar biasa, Dembele tampak akan melepaskan tendangan dengan kaki kirinya, tetapi tiba-tiba, ia mengubah arah dan menghujamkan bola ke pojok kanan gawang dengan kaki kanannya.
Becker Terpedaya...
Kiper Liverpool, Alisson Becker, hanya bisa terpaku, tak mampu menghentikan tendangan keras Dembele. Sebuah trik yang tidak hanya mengecoh lawan, tetapi juga membuat puluhan ribu penonton di Anfield tercengang.
Tidak hanya di laga ini, Dembele juga terus mencatatkan namanya sebagai predator mematikan di Eropa. Dengan 21 gol sepanjang tahun 2025, ia menjadi pemain tertajam di lima liga top Eropa.
Siapa sangka, bintang yang semula dikenal sebagai raja assist kini berubah menjadi mesin gol yang lebih tajam dari Kylian Mbappe. Perubahan ini tidak lepas dari tangan dingin pelatih Luis Enrique.
Pelatih asal Spanyol itu telah mengubah posisi Dembele menjadi penyerang tengah dalam peran nomor 9 palsu. hasilnya luar biasa, kini Dembele bukan sekadar pemain berbakat, tetapi pemimpin baru PSG di era pasca-Mbappe.
Dengan performa yang terus menanjak, PSG kini menjadi ancaman nyata bagi siapa pun di Liga Champions. Kemenangan atas Liverpool ini membuktikan bahwa Les Parisiens bukan sekadar tim bintang, tetapi tim yang siap mengangkat trofi paling prestisius di Eropa.
Lawan PSG di perempat final akan ditentukan dari pertandingan antara Club Brugge dan Aston Villa. Siapapun lawannya, satu hal yang pasti, PSG dan Ousmane Dembele siap menghadapinya.