Raphinha bergabung dengan Barcelona dari Leeds United pada musim panas 2022, di awal musim penuh pertama Xavi sebagai pelatih kepala. Meski awalnya tidak mendapat peran besar dalam tim, Raphinha kini menjadi figur penting setelah kepergian Ousmane Dembele ke PSG.
Namun, dibalik kisah panjang Raphinha di Barcelona, terungkap bahwa pemain ini tidak memiliki hubungan yang mulus dengan Xavi Hernandez. Situai ini terungkap dalam wawancara Raphinda dengan YouTuber Isabela Pagliari menjelang leg kedua semifinal Liga Champions melawan Inter Milan.
Salah satu momen paling emosional yang diingat Raphinha terjadi di laga imbang 2-2 melawan Manchester United di Liga Champions. Itu menjadi momen yang selalu diingatnya tentang bagaimana dirinya mendapatkan perlakuan yang tidak diinginkannya.
“Saya bermain sangat baik, mencetak gol, memberikan assist, bahkan baru saja menciptakan peluang jelas. Tapi saya adalah pemain pertama yang ditarik keluar. Saya benar-benar tidak bisa mempercayainya. Itulah momen ketika saya meninju bangku cadangan, dan video itu jadi viral,” ,” ungkap Raphinha.
Murianews, Kudus – Bintang Barcelona asal Brasil, Raphinha, secara terbuka mengungkap mantan pelatih Blaugrana, Xavi Hernandez, tidak mempercayainya selama waktunya melatih. Namun kini, Raphinha adalah elemen penting bagi permainan Barcelona.
Raphinha bergabung dengan Barcelona dari Leeds United pada musim panas 2022, di awal musim penuh pertama Xavi sebagai pelatih kepala. Meski awalnya tidak mendapat peran besar dalam tim, Raphinha kini menjadi figur penting setelah kepergian Ousmane Dembele ke PSG.
Namun, dibalik kisah panjang Raphinha di Barcelona, terungkap bahwa pemain ini tidak memiliki hubungan yang mulus dengan Xavi Hernandez. Situai ini terungkap dalam wawancara Raphinda dengan YouTuber Isabela Pagliari menjelang leg kedua semifinal Liga Champions melawan Inter Milan.
“Saya merasa, baik dia (Xavi), maupun staf pelatih tidak mempercayai saya. Ketika tidak ada orang lain, saya bermain 90 menit penuh dan memberikan segalanya. Tapi ketika ada opsi lain, saya langsung diganti tanpa berpikir dua kali,” ujarnya menggambarkan beratnya hari-hari pertama di Barcelona.
Salah satu momen paling emosional yang diingat Raphinha terjadi di laga imbang 2-2 melawan Manchester United di Liga Champions. Itu menjadi momen yang selalu diingatnya tentang bagaimana dirinya mendapatkan perlakuan yang tidak diinginkannya.
“Saya bermain sangat baik, mencetak gol, memberikan assist, bahkan baru saja menciptakan peluang jelas. Tapi saya adalah pemain pertama yang ditarik keluar. Saya benar-benar tidak bisa mempercayainya. Itulah momen ketika saya meninju bangku cadangan, dan video itu jadi viral,” ,” ungkap Raphinha.
Memperbaiki...
Untuk memperbaiki hubungan dengan si pelatih, Raphinha juga mengaku telah mencoba berbicara dengan Xavi Hernandez. Namun menurutnya, upaya itu sia-sia dan terus saja dirinya tidak mendapatkan tempat yang nyaman di Barcelona.
“Saya mencoba memecahkan masalah, tapi saya menyadari bahwa pembicaraan kami tidak membawa hasil. Dia punya cara berpikir sendiri,” jelas Raphinha.
Setelah masa-masa sulit itu, Raphinha kini menikmati masa keemasannya di bawah arahan Hansi Flick, yang menggantikan Xavi pada musim panas lalu. Di bawah pelatih asal Jerman itu, pemain berusia 28 tahun ini tampil gemilang dan menjadi salah satu kandidat kuat peraih Ballon d'Or.
Keputusan Barcelona untuk mempertahankan Raphinha, meski sempat berniat merekrut Nico Williams dari Athletic Club, kini terbukti tepat. Raphinha kini menjadi salah satu pemain sayap terbaik di dunia dan berperan penting bagi Barcelona.
Pada laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Inter Milan vs Barcelona, Rabu (7/5/202) dinihari WIB, Raphinha akan kembali menjadi andalan Balugrana. Hansi Flick dipastikan akan memainkan Raphinha sebagai salah satu pilar utama tim.