Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Tim raksasa Inggris, Man City kembali menghadapi situasi yang tak terbayangkan. Dengan label tim besar, mereka resmi menelan kekalahan kedua di Liga Inggris 2025/2026 secara beruntun.

Meski sempat menunjukan arah yang baik, dengan gol Erling Haaland, armada Pep Guardiola malah tumbang di babak kedua. Hasil ini membuat mereka terjerembab dalam situasi tertekan, dan kehilangan kepercayaan diri akut.

Semuanya berubah menjadi lebih buruk setelah jeda babak pertama. Memasuki babak kedua, sebuah momen krusial menyentak. Handball yang dilakukan Nunes membuat hadiah penalti untuk tuan rumah, dan James Milner, pemain veteran Brighton menyelesaikan penalti untuk menyamakan skor.

Vonis terburuk mereka terjadi pada menit ke-89 ketika pemain asal Jepang Kaoru Mitoma, memicu mimpi buruk bagi Man City. Usai berhasil menusuk dari sisi kiri, Mitoma memberi assist brilian untuk Brajan Gruda. Pemain terakhir ini akhirnya memunculkan gemuruh di Amex Stadium.

Setelah laga, Pep Guardiola tidak bisa menutupi kekecewaannya. Seperti dilansir Daily Mail, Guardiola menyatakan timnya mengalami kerusakan permainan saat masuk ke babak kedua. Situasi yang tidak diharapkan terjadi.

"Ya, setelah kebobolan gol, situasinya berubah. Sebelumnya kami bermain sangat baik, menciptakan banyak peluang. Tetapi 30 menit terakhir kami kehilangan kendali, lupa cara mengoper bola, hanya mengandalkan umpan panjang. Dengan permainan seperti itu, kami tidak bisa cukup baik. Terima saja," ujar Guariola.

Tak Ada Alasan...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler