Rotasi jabatan di struktur KONI Kudus resmi diberlakukan sejak 5 Mei 2025 melalui Surat Keputusan Ketua Umum KONI Jawa Tengah Nomor: 17/S.K/V/2025.
Keputusan itu ditandatangani langsung Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana, dan distempel resmi sebagai bentuk keabsahan administratif.
Menanggapi itu, Bupati Samani menegaskan pihaknya tidak tahu menahu apalagi terlibat dalam pergantian pengurus. Ia menyebut telah menyerahkan sepenuhnya pada internal KONI Kudus untuk menyelesaikan dinamika itu.
”Saya tidak tahu soal itu, biar diselesaikan secara internal. Selama ini belum ada laporan resmi yang saya terima, dan saya tidak ikut campur karena itu bukan urusan kami,” ujar Samani, Jumat (9/5/2025).
Ia menegaskan, apabila ada persoalan di tubuh KONI Kudus agar bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Ia berharap pengurus KONI tetap menjaga komunikasi dan berkolaborasi untuk memajukan prestasi olahraga di Kudus.
”Biar diselesaikan di internal dengan baik, kolaborasi, komunikasi, dan koordinasi yang solid itu penting. Jangan sampai hal-hal internal mengganggu semangat membina atlet dan mengharumkan nama daerah,” lanjut Samani.
Murianews, Kudus – Perombakan kepengurusan KONI Kudus baru-baru ini menyita perhatian publik dan jadi perbincangan di kalangan pemerhati olahraga. Pergantian 23 posisi strategis di KONI Kudus itu pun disebut sebagai gejolak internal.
Rotasi jabatan di struktur KONI Kudus resmi diberlakukan sejak 5 Mei 2025 melalui Surat Keputusan Ketua Umum KONI Jawa Tengah Nomor: 17/S.K/V/2025.
Keputusan itu ditandatangani langsung Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana, dan distempel resmi sebagai bentuk keabsahan administratif.
Menanggapi itu, Bupati Samani menegaskan pihaknya tidak tahu menahu apalagi terlibat dalam pergantian pengurus. Ia menyebut telah menyerahkan sepenuhnya pada internal KONI Kudus untuk menyelesaikan dinamika itu.
”Saya tidak tahu soal itu, biar diselesaikan secara internal. Selama ini belum ada laporan resmi yang saya terima, dan saya tidak ikut campur karena itu bukan urusan kami,” ujar Samani, Jumat (9/5/2025).
Ia menegaskan, apabila ada persoalan di tubuh KONI Kudus agar bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Ia berharap pengurus KONI tetap menjaga komunikasi dan berkolaborasi untuk memajukan prestasi olahraga di Kudus.
”Biar diselesaikan di internal dengan baik, kolaborasi, komunikasi, dan koordinasi yang solid itu penting. Jangan sampai hal-hal internal mengganggu semangat membina atlet dan mengharumkan nama daerah,” lanjut Samani.
Tepis...
Sementara Ketua KONI Kudus, Sulistiyanto menepis anggapan adanya gejolak di tubuh KONI Kudus. Ia mengatakan, perubahan itu bagian dari upaya menyehatkan organisasi.
Pihaknya menegaskan, perubahan ini memang murni dari Ketua KONI Kudus dan telah menjadi kesepakatan organisasi.
Dengan adanya perubahan struktur ini, masyarakat dan insan olahraga Kudus berharap kepengurusan baru dapat bekerja lebih maksimal dalam mengembangkan olahraga dan mempersiapkan atlet-atlet berprestasi menuju event-event tingkat provinsi dan nasional.
Editor: Zulkifli Fahmi